Ngaji Laku Den Juneng, Cerita Malam Jumat, Kunang-kunang dan 7 Amalan Kehidupan 'Bersambung'

- 13 Desember 2021, 09:22 WIB
Gambar Ilustrasi - Ngaji Laku Den Juneng, Cerita Malam Jumat, Kunang-kunang dan 7 Amalan Kehidupan 'Bersambung'
Gambar Ilustrasi - Ngaji Laku Den Juneng, Cerita Malam Jumat, Kunang-kunang dan 7 Amalan Kehidupan 'Bersambung' /Pixabay @rhemzART/8 images/

PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku, cerita malam jumat, kunang kunang dan pesan (petuah) leluhur mengenai 7 amalan kehidupan, yang di ceritakan oleh Den Juneng, Suhu Padepokan Carang Seket.

Ngaji Laku kali ini, Den Juneng, Suhu Padepokan Carang Seket akan bercerita mengenai cerita malam jumat, kunang kunang dan pesan (petuah) leluhur mengenai 7 amalan kehidupan.

Den Juneng, suhu Padepokan Carang Seket pada seri Ngaji Laku kali ini, cerita malam jumat, kunang kunang dan 7 amalan kehidupan, selengkapnya portalpekalongan.com rangkum pada artikel kali ini.

Baca Juga: Amalan Agar Barang yang Hilang Bisa Kembali, Berikut Penjelasan Suhu Padepokan Carang Seket

Tidak seperti biasanya malam ini aku (Den Juneng) mempunyai keinginan luar biasa untuk ziarah, padahal ini malam Jumat.

Dalam perjalanan ke makam leluhurku, aku melihat banyak kunang kunang di atas batu nisan, setelah masuk ke komplek kuburan aku terkesima karena hampir semua batu nisan ada kunang-kunang nya, selain itu ada gumpalan asap di atas kuburnya, luar biasa.

Aku mencoba duduk di jalan pintu masuk makam, rasa takutku di kalahkan rasa penasaran, ini luar biasa gumamku dalam hati, ini jarang terjadi. Tuhan berkenan mempertunjukan kuasanya.

Setelah aku amati dan aku rasa aman, aku langkahkan kaki masuk ke arah makam leluhurku, tidak lupa pula aku ucapkan salam buat semua ahli kubur.

Dan anehnya mereka seolah-olah mengerti dan menjawab salamku

Hingga sampailah aku di makam leluhurku, di atas makamnya juga ada kunang kunang, aku coba abekan kunang kunang itu, aku bersihkan dari daun-daun kering, aku baca doa-doa.

Baca Juga: Fakta Kisah Syekh Siti Jenar, Dijelaskan Suhu Padepokan Carang Seket

Dan tiba-tiba terasa ada udara lembut dan dingin yang menggoyakan daun-daun di sekitar makam, dan menyisir bulu kuduku sehingga jadi berdiri.

Sinar bulan menerobas daun-daun di atas makam, bergoyang-goyang menambah serem situasi malam ini.

Hawa ngantuk tiba-tiba sangat terasa, sambil doa berulang kali menguap.

Dan aku rasa aku tertidur waktu itu. Aku meliat seorang kakek tua, mirip Pak Deku.

Ohhh mungkin ini kakeku (dalam hati) seseorang yang sudah berusia tua duduk istirahat di atas kuburnya sendiri, tersenyum padaku dan menatapku tajam, tiba-tiba beliau menyapaku.

Namun aku tidak melihat gerakan bibirnya. Mungkin ini halusinasi, dalam mimpi, atau yang disebut telepati.

"Selamat datang cucuku, saya sudah menunggu waktu ini tiba, kejadian macam ini jarang terjadi. Kita bisa di pertemukan, mungkin Tuhan punya rencana lain buat kita,"

Injih mbah. Aku coba cium tangnya sebagai wujud baktiku, dan beliau meng elus rambutku, dan berdoa.

"Semoga kuat dan semoga selalu menang, semoga beruntung dan sangat beruntung,"

Ini doa yang baru pertama aku dengar, namu rasanya luar biasa. Aku aminkan doa mbahku itu, dalam hitungan detik aku merasa tubuhku membesar dan sangat kuat, ada cahaya yang masuk dalam tubuhku.

Baca Juga: Definisi Sakti atau Kesaktian, Ini Penjelasan Suhu Padepokan Carang Seket

Dalam mimpi itu aku bertanya beberapa hal..

Kenapa sampean sedang duduk istirahat dengan tenang, sedangkan ramai ahli kubur yang lain sedang mengais-gais rumput di sekitar makam,

(jadi kunang kunang itu dalam mimpi jadi berwujud manusia berpakean serba putih, alhamdulillah nya tidak ada wujud pocong)

Mbahku menjawab: "Duduklah.. santai dan dengar baik-baik,"

Doa, kembang, menyan, wirid, tahlil, yasin, uang arwa, dupa, air, dll semuanya sampe pada kami.

Apapun cara yang kamu lakukan. dan mereka yang mengais ngais rumput lagi menugu percikan percikan doa, mencari bunga, daun dan hal lain yang berisi doa, dan ketika ada doa jamaah. Maka mereka ikut dapat efeknya.

Itulah Ngaji Laku Den Juneng, Suhu Padepokan Carang Seket, cerita malam jumat, kunang kunang dan 7 amalan kehidupan.

Sesi 1, Bersambung.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah