PORTAL PEKALONGAN - Awal puasa telah ditetapkan oleh pemerintah 1 Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang biasa di sapa Gus Yaqut mengajak umat Muslim menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk hilangkan kesombongan terhadap sesama dan perbaiki kualitas diri.
Hikmah Ramadhan menurut Gus Yaqut yaitu untuk memperkuat solidaritas dengan sesama ini dapat terwujud bila seseorang mampu hilangkan kesombongan dari dirinya. Kesombongan manusia inilah bagian residu manusiawi yang perlu dibersihkan.
Menurut Gus Yaqut, Residu manusiawi yang ada dalam diir manusia yaitu merasa dirinya paling benar, merasa dirinya paling jujur dan merasa dirinya paling hebat dbandingkan orang lain.
Residu tersebut yang melekat dalam diri manusia yang harus dibersihkan saat ini yang harus diingat hilangkan kesmbongan dan perbaiki kualitas diri.
Baca Juga: 10 Doa Harian untuk Kebahagiaan dan Keselamatan Keluarga Lengkap dengan Artinya
"Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita lah yang paling benar, sementara orang lain selalu salah. Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita yang paling jujur, sementara orang lain pasti berlaku curang," kata Menag.
Selain itu, menurut Gus Yaqut Ramadhan ini sebagai momentum bangkit , perbaiki diri memperkuat solidaritas dan membersikan residu manusiawi yang masih melekat dalam diri sesama untuk bangkit demi membangun NKRI dari keterpurukan baik Ekonomi, sosial maupun budaya.
"Ramadhan adalah momentum untuk menata dan memperbaiki kualitas diri. Kita dibina dan dididik untuk menjadi muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah Allah. Kita juga dibiasakan untuk membangun solidaritas dengan sesama," kata Menag Yaqut, di Jakarta, Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga: Hikmah Bulan Ramadhan 1443 H, Gus Yaqut : Momentum Bangkit, Perbaiki Kualitas Diri
Gus Yaqut berharap masyarakat Indonesia dapat mengambil hikmah di bulan suci Ramadhan untuk membersihkan residu manusiawi tersebut dan menjadi insan yang kaffah.