Kitab Sullamut Taufiq: Hati-Hati Riya' dengan Amal Kebaikan, Ternyata Bisa Menghapus Pahala

- 15 April 2022, 13:03 WIB
Kitab Sullamut Taufiq: Hati-Hati Riya' dengan Amal Kebaikan, Ternyata Bisa Menghapus Pahala.
Kitab Sullamut Taufiq: Hati-Hati Riya' dengan Amal Kebaikan, Ternyata Bisa Menghapus Pahala. /Pixabay/chiplanay

 

PORTAL PEKALONGAN - Riya' melakukan amal kebaikan untuk dipuji oleh orang lain. Dalam kitab Sullamut Taufiq disebutkan bahwa riya'merupakan dosa hati.

Hati-hati! Riya' dengan amal kebaikan merujuk kitab Sullamut Taufiq, seperti dilansir Portalpekalongan.com dari channel Telegram Mutiara Galaxi:


قال المؤلف رحمه الله تعالى :
ومن معاصي القلب الرياء بأعمال البر وهو العمل لأجل الناس ويحبط ثوابها

"Di antara dosa hati adalah riya' dengan amal kebaikan, yaitu beramal karena manusia, riya' menghapus pahala amal kebaikan".

Baca Juga: Hati-hati kebiasan Sholat Witir Ini Akan Berujung Pada Riya, Jangan-Jangan Kamu Pernah Lakukan Juga!


Riya' artinya beramal kebaikan seperti sholat, puasa, membaca al Qur'an, haji, Zakat, shodaqoh dan berbuat baik kepada orang lain karena manusia, seperti; untuk mencari pujian manusia, untuk mencari balasan dari manusia, untuk mencari penghormatan manusia.

Bahkan jika memiliki tujuan lebih dari itu seperti agar orang berbuat baik kepadanya dengan memberinya hadiah atau pemberian-pemberian lain maka itu lebih buruk, karena dengan begitu ia telah memakan harta orang lain secara batil.

Selain itu riya' dapat menghapus pahala amal perbuatan yang diiringi dengan riya'. Misalnya, seseorang sedang mengerjakan sholat, pada rekaat pertama dia ikhlas dan pada rekaat kedua dia riya', kemudian pada rekaat selanjutnya ikhlas lagi, maka rekaat kedua yang diiringi riya' tidak berpahala, sementara rekaat sebelum dan setelahnya berpahala.

Baca Juga: Ramadhan, Alquran, dan Fitrah Kemanusiaan, Prof Ahmad Rofiq: Hidupkan Malam-malam Sucikan Dosa

Seseorang yang menggabungkan ikhlas dengan riya' dalam suatu perbuatan maka amal tersebut tidak berpahala, karena pahala tidak akan bisa menyatu dengan riya'.

Misalnya, seseorang bersedekah dengan dua tujuan, pertama agar mendapatkan pahala dari Allah dan kedua agar dianggap orang lain sebagai orang yang dermawan, maka sedekah orang tersebut tidak berpahala.

Dalam sebuah hadis riwayat An Nasa'i Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَرَأَيْتَ رَجُلًا غَزَا يَلْتَمِسُ الْأَجْرَ وَالذِّكْرَ مَالَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا شَيْءَ لَهُ فَأَعَادَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يَقُولُ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا شَيْءَ لَهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبَلُ مِنْ الْعَمَلِ إِلَّا مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ

"Telah datang seorang laki-laki kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata; bagaimana pendapat anda mengenai seseorang yang berjihad mengharapkan upah dan sanjungan, apakah yang ia peroleh? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ia tidak mendapatkan apa-apa, " lalu ia mengulanginya tiga kali, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Ia tidak mendapatkan apa-apa". Kemudian beliau bersabda: "Allah tidak menerima amalan kecuali jika dilakukan dengan ikhlas dan mengharapkan ridlo-Nya."(HR an Nasa'i).

Baca Juga: Kajian Ramadhan : Mari Mengenal Lebih Dalam Bulan Ramadhan dan Kemuliaan Berpuasa di Bulan Ramadhan

Semoga kita selalu dijauhkan dan dilindungi Allah dari sifat riya'.

Demikian artikel tentang riya' dengan amal kebaikan dari kitab Sullamut Taufiq. Semoga bermanfaat dan menambahkan wawasan. Wallahu a'lam.***

Editor: Arbian T

Sumber: Kitab Sullamut Taufiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah