Lailatul Qadar Jatuh di Malam 27 Ramadhan? Ini Kata Prof Ahmad Rofiq

- 22 April 2022, 09:59 WIB
Benarkah Tanggal Ganji 10 Hari Terakhir Ramadhan, Jatuhnya Malam Lailatul Qadar?
Benarkah Tanggal Ganji 10 Hari Terakhir Ramadhan, Jatuhnya Malam Lailatul Qadar? /Pexels.com/ Luis Quintero

Ada yang menghitung bahwa huruf lailatul qadar terdiri dari 9 huruf, disebut sebanyak 3 kali dalam al-Qur’an, maka tanggal 27 Ramadhan.

Baca Juga: Butir Soal OSN Matematika SD MI Disertai Kunci Jawaban dan Pembahasan, Sukses OSN 2022 Part 10


Yang jelas “kerahasiaan” tersebut dimaksudkan, agar hamba-hamba Allah agar berusaha dan bekerja keras, untuk meraihnya dengan memperbanyak ibadah di malam-malam tersebut, sebagaimana dirahasiakannya saat-saat mustajabah di hari jumat, sebagaimana shalat wustha dari shalat lima waktu, dan nama yang Agung dari sekian banyak nama, dan untuk meraih ridha-Nya agar kita berjuang untuk meraihnya di semua malam-malam kemuliaan itu”.


Kita semua berharap, semoga momentum bulan puasa ini dan malam lailatul qadar ini, dapat membawa pengaruh positif bagi kita semua, kita dapat mengambil hikmah penting, menjadi orang-orang yang jujur, berkhidmat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan mengakhiri praktik dan tindakan yang merugikan masyarakat, dan tentu diri mereka sendiri, dengan mengawali tindakan yang positif dan bermanfaat bagi kepentingan rakyat.

Baca Juga: Butir Soal OSN Matematika SD MI Disertai Kunci Jawaban dan Pembahasan, Sukses OSN 2022 Part 9


Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan kita layak dapat menjumpai-Nya di akhirat kelak.

Dan kita termasuk hamba-Nya yang kembali kepada fitrah, hamba-hamba yang meraih kemenangan dan kebahagiaan, semoga Allah menerima ibadah kita, dan kita semua sepanjang tahun, mendapat kemuliaan dan keberkahan lailatul qadar, senantiasa berada dalam kebaikan dan keberkahan.

Amin Allahumma amin.
 
Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA adalah Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Tengah, Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, Koordinator Wilayah Indonesia Tengah PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan Anggota Dewan Penasehat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Pusat.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah