CATAT! Ini Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Waktunya, dan Tanda-Tandanya

- 23 April 2022, 04:32 WIB
Ilustrasi Keistimewaan Malam Lailatu.l Qadar, Waktunya, dan Tanda-Tandanya.
Ilustrasi Keistimewaan Malam Lailatu.l Qadar, Waktunya, dan Tanda-Tandanya. /Freepik

PORTAL PEKALONGAN - Simak keistimewaan lailatul qadar, waktunya, tanda-tandanya, dan amalan 10 hari terakhir ramadhan.

Umat muslim kini telah memasuki malam ke-21 Ramadhan alias sudah memasuki 10 hari terakhr Ramadhan. 10 hari terakhir Ramadhan adalah penentuan apakah baik atau buruk amalan kita selama Ramadhan. Berdasarkan keumuman hadits Nabi Muhammad Saw yang artinya:

"Dan hanyalah amalan itu tergantung pada penutupnya." (H.R Bukhori da Muslim)

Baca Juga: Simak Amalan-Amalan Malam Lailatul Qadar, No 2 Jarang Diketahui Umat Muslim

Keistimewaan Lailatul Qadar

Allah Swt telah berfirman dalam Al Qur'an Surat Al Qadr ayat 1-5 yang artinya:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada lailatul qodr. Dan tahukah engkau apa lailatul qodr itu? Lailatul qodr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Turun para malaikat dan Jibril pada malam itu dengan izin Rabb mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh dengan keselamatan sampai terbit fajar.” [Al-Qodr: 1-5]

Merujuk pada Surat Al Qadr ayat 1-5, di situ dijelaskan bagaimana istimewanya malam lailatul qadar. Keistimewaan malam lailatul qadar yaitu:

Baca Juga: Ibadah Apa Saja yang Dilakukan Saat Itikaf? Berikut Tuntunan Meraih Lailatul Qadar 10 Malam Terakhir Ramadhan

1. Malam yang penuh berkah
2. Pahala Amal Sholih Dilipatgandakan menjadi Lebih Baik dari 1000 Bulan
3. Banyak Malaikat yang Turun
4. Malam Penentuan Takdir Tahunan
5. Malaikat Mendoakan Orang yang Beribadah

Kapan Waktu Terjadinya Malam Lailatul Qadar?

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qodr pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda:

Baca Juga: Lailatul Qadar tahun 2022 Jatuh Pada malam 27 Ramadhan Kamis Malam Jumat 28 April 2022: Simak Penjelasannya

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qodr pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan.” [HR. Al-Bukhari dari Aisyah radhiyallahu’anha]
Akan tetapi penghitungan malam ganjil bisa dihitung dari depan, yaitu malam 21, 23, 25, 27 dan 29. Bisa pula dihitung dari belakang (malam-malam yang tersisa), yaitu 9, 7, 5, 3 dan 1 hari yang tersisa, maka apabila dihitung dari belakang malam ganjil adalah malam-malam genap apabila dihitung dari depan, yaitu malam 22, 24, 26, 28 dan 30. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي تَاسِعَةٍ تَبْقَى فِي سَابِعَةٍ تَبْقَى فِي خَامِسَةٍ تَبْقَى

“Carilah lailatul qodr di sembilan malam yang tersisa, tujuh malam yang tersisa dan lima malam yang tersisa.” [HR. Al-Bukhari dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda:

فَالْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ الْتَمِسُوهَا فِى التَّاسِعَةِ وَالسَّابِعَةِ وَالْخَامِسَةِ

“Maka carilah lailatul qodr di sepuluh malam terakhir Ramadhan, carilah di malam ke 9, 7 dan 5 (yang tersisa).” [HR. Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu]

Baca Juga: Lailatul Qadar Jatuh di Hari Kamis Malam Jumat 28 April 2022? Simak Penjelasannya

Hadits yang mulia ini dijelaskan maknanya oleh sahabat yang Mulia Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu:

إِذَا مَضَتْ وَاحِدَةٌ وَعِشْرُونَ فَالَّتِى تَلِيهَا ثِنْتَيْنِ وَعِشْرِينَ وَهْىَ التَّاسِعَةُ فَإِذَا مَضَتْ ثَلاَثٌ وَعِشْرُونَ فَالَّتِى تَلِيهَا السَّابِعَةُ فَإِذَا مَضَى خَمْسٌ وَعِشْرُونَ فَالَّتِى تَلِيهَا الْخَامِسَةُ

“Apabila telah berlalu malam 21 maka yang berikutnya adalah malam 22, itulah malam 9 (yang tersisa), apabila berlalu malam 23 maka yang berikutnya (malam 24) adalah malam 7 (yang tersisa), apabila telah berlalu malam 25 maka yang berikutnya (malam 26) adalah malam 5 (yang tersisa).” [Riwayat Muslim]
Dan itu berlaku sampai akhir Ramadhan, sebagaimana sabda

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:

الْتَمِسُوهَا فِى تِسْعٍ يَبْقَيْنَ أَوْ فِى سَبْعٍ يَبْقَيْنَ أَوْ فِى خَمْسٍ يَبْقَيْنَ أَوْ فِى ثَلاَثٍ أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ

“Carilah lailatul qodr pada 9 hari yang tersisa, atau 7 hari yang tersisa, atau 5 hari yang tersisa, atau 3 hari yang tersisa, atau malam yang terakhir.” [HR. At-Tirmidzi dari Abu Bakrah radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 1243]

Baca Juga: Rahasia Malam Lailatul Qadar, Carilah pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Kebanyakannya terdapat pada tujuh malam terakhir, dan lebih banyak lagi terjadi pada malam 27 sebagaimana Ubay bin Ka’ab pernah bersumpah bahwa lailatul qadr itu pada malam 27.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar:

1. Suasana malam tenang dan sejuk.
2. Pagi harinya matahari terbit dengan bulat dan terlihat kemerah-merahan.
3. Ibadah terutama sholat terasa jauh lebih nikmat dibanding hari biasa.
4. Perasaan hati bahagia walaupun sedang banyak masalah.

Baca Juga: Rahasia Dibalik Peristiwa Lailatul Qadar Malam 1000 Bulan Berikut Ciri-Cirinya Menurut Prof Ahmad Rofiq

Demikian artikel terkait keistimewaan malam lailatul qadar, waktu terjadinya, dan tanda-tandanya. Wallahu 'alam bi shawab.***

Editor: Arbian T

Sumber: Buku Fikih I'tikaf dan Lailatul Qadar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah