اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
‘Allahumma innaka ‘Afuwwun tuhibbul ’afwa fa’fu anniy’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai pemaafan, maafkanlah aku).” [HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah, Ash-Shahihah: 3337]
Baca Juga: Simak Doa Niat Itikaf di Masjid dan Amalan Apa Saja yang Bisa Dilakukan
Perhatian: Terdapat lafaz yang dha’if pada doa ini, yaitu tambahan lafaz Kariimun [كريم] setelah ‘Afuwwun [عفو] yang terdapat dalam Sunan At-Tirmidzi. Asy-Syaikh Al-Muhaddits Al-Albani rahimahullah menjelaskan,
Demikian artikel terkait doa Lailatul Qadar dari Nabi Saw yang bisa dibaca ketika malam ganjil pada 10 hari terakhir ramadhan. Doa tersebut dilansir portalpekalongan.com dari Buku Fikih I'tikaf dan Lailatul Qadar.***