Network
PORTAL PEKALONGAN - Kajian Ramadhan kali ini bercerita tentang bagaimana menyikapi perbedaan Idul Fitri 1443 H. Sebelumnya, awal Ramadhan 1443 H ada perbedaan pandangan, bagaimana dengan lebaran?
Bagaimana cara menyikapi perbedaan pandangan saat Idul Fitri 1443 H ini yang kemudian dibahas oleh KH Saifuddin M. Sayuti, Lc., M. A. pada khutbah tarawih malam ke-29 Ramadhan di Masjid Al Fauzien Depok.
Ada kemungkinan pelaksanaan Idul Fitri 1443 H pun akan berbeda hari. Itulah mengapa jadi penting bagaimana setiap Muslim bisa menyikapi perbedaan ini dengan baik.
Baca Juga: Kajian Ramadhan : Amalan Rosululah Muhammad SAW pada Malam Lailatul Qadar
Ustadz Saifuddin di awal khutbah menjelaskan ada dua cara menentukan tanggal awal Ramadhan dan Syawal. Keduanya bersumber dari Alquran dan Hadist.
Salah satu organisasi Islam di Indonesia menetapkan awal Ramadhan pada tanggal 2 April 2022, tetapi di sisi lain ada yang awal puasanya pada tanggal 3 April 2022.
Pandangan pertama bersumber dari perhitungan bulan atau hisab. Sedangkan, yang kedua berdasarkan penglihatan bulan secara telanjang. Dan pada waktu itu disimpulkan awal Ramadhan pada tanggal 3 April 2022.
"Hebatnya kedua pandangan ini tidak ada yang mengklaim dirinya yang paling benar," ujar Ustadz Saifuddin.
Mengapa? Karena keduanya bersumber dari sumber valid, alias tidak salah, Alquran dan Hadist.
