Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Panduan Gerakannya

- 11 Mei 2022, 16:30 WIB
Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Panduan Gerakannya
Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Panduan Gerakannya /Kemenag RI/

PORTAL PEKALONGAN - Seperti yang dilansir dari space, bahwa tanggal 15 hingga 16 Mei 2022, beberapa negara akan menyaksikan kejadian fenomena alam yakni Gerhana Bulan Total.

Gerhana Bulan Total adalah keadaan ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus, dan Bulan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi. Sehingga, tidak ada sinar Matahari yang dapat dipantulkan ke permukaan Bulan.

Salah satu amalan sunnah apabila terjadi gerhana adalah dengan melakukan sholat gerhana. Sholat gerhana adalah sholat sunnah yang dikerjakan saat terjadi gerhana, baik gerhana matahari atau gerhana bulan. Untuk sholat yang dikerjakan saat terjadi gerhana bulan dinamakan Sholat Khusuf.

Dilansir dari jateng.kemenag.go.id

Berikut Tata Cara Sholat Gerhana Bulan adalah sebagai berikut:

Imam membaca:

الصلاة جامعة رحمكم الله

1. Niat di dalam hati.

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya sholat sunnah gerhana bulan dua rokaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."

2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana sholat biasa

3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

4. Ruku’

5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”

6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Quran. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama

7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

11. Salam.

Setelah itu imam/Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbah shalat idul fithri/idul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, doa, beristighfar serta disunnahkan untuk bersedekah.

Selanjutnya  Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan i'tidal dalam 2 rokaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.

Demikian tata cara, niat, dan doa sholat gerhana bulan, lengkap dengan panduan gerakannya.***

Editor: Ali A

Sumber: Jateng.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x