Kisah Sahabiyah: Maimunah Binti Harits Ra, Istri Rasulullah yang Paling Menyambung Silaturahmi

- 26 Mei 2022, 21:18 WIB
Ilustrasi Kisah Sahabiyah: Maimunah Binti Harits ra, Istri Rasulullah yang Paling Menyambung Silaturahmi
Ilustrasi Kisah Sahabiyah: Maimunah Binti Harits ra, Istri Rasulullah yang Paling Menyambung Silaturahmi /Pixabay

 

PORTAL PEKALONGAN - Ummul Mukminin Maimunah Binti Harits ra merupakan istri Rasulullah SAW yang paling bertakwa dan paling menyambung silaturahmi.

Dalam sebuah hadis riwayat Hakim yang artinya: "Maimunah telah wafat, demi Allah…dia adalah diantara wanita yang paling bertaqwa kepada Allah dan paling menyambung silaturahim.” (HR. Hakim 6799 dan dinilai Adz-Dzahabi)

Nama ayahnya adalah Al-Harits bin Huzn bin Bujair bin al-Hazm bin Ruwaibah bin Abdullah bin Hilal. Sedangkan ibunya bernama Hindun binti Auf.

Baca Juga: Doa Mendapatkan Jodoh yang Sholeh dan Sholehah serta Ikhtiarnya

Nama asli Ummul mukminin Maimunah adalah Barrah Binti Harist, namun setelah pernikahannya dengan Nabi Muhammad lalu Nabi mengganti nama Barrah menjadi Maimunah.

Sebelum menikah dengan Rasulullah, Ummul Mukminin Maimunah Binti Harits pernah memiliki suami yang bernama Mas‘ud bin Amr Ats-Tsaqafi, namun ia diceraikan.

Setelah cerai dengan suami pertamanya Mas'ud Bin Amr Ats-Tsaqafi, ia menikah lagi dengan Abu Raham bin Abdil Uzza al-Amiri, namun Ummul mukminin Maimunah cerai mati dengan suaminya yang kedua ini.

Lalu beliau menikah dengan Rasulullah SAW yaitu pada tahun 7 H (629 M) setelah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam menyelesaikan umrah qadha dan tidak dalam kondisi berihram.

Baca Juga: Adab Keluar Rumah Dilengkapi Doa serta Terjemahannya, Nomor Dua Jarang Dilakukan

Mahar pernikahannya adalah sebesar 400 dirham di daerah bernama Sarif, wilayah antara Mekah dan Madinah.

Beberapa pendapat ada yang menyebutkan bahwa ini adalah pernikahan terakhir Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.

Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa Maimunah radhiallahu ‘anha lah yang menawarkan diri kepada Nabi.

Ummul Mukminin Maimunah menyerahkan urusan pernikahannya kepada saudarinya, Ummul Fadhl. Lalu Ummul Fadhl mengajukannya kepada al-Abbas. al-Abbas lah yang menyampaikan kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam menyambut tawaran pamannya.

Prosesi lamaran Nabi berlangsung saat Maimunah berada di atas tunggangannya. Maimunah berkata, “Tunggangannya dan apa yang ada di atasnya (dirinya) adalah untuk Allah dan Rasul-Nya. Lalu Allah SWA menurunkan ayat, yang artinya “Dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin.” (QS:Al-Ahzab | Ayat: 50).

Baca Juga: Doa diberi Kekuatan Berdzikir, Bersyukur, dan Beribadah

Demikian artikel tentang kisah Sahabiyah Ummul mukminin Maimunah Binti Harits istri Rasulullah yang paling bertakwa dan paling menjaga silaturahmi. Wallahu'alam.***

Editor: Arbian T

Sumber: Buku “39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam”


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x