"Jadi kalau mau mati, bersaksi saja, ini bukan saatnya berdoa, (tapi) saatnya bersaksi. Makanya hanya disuruh bilang Allah Allah, supaya ini jadi akhir kalimat," sambungnya
Selain itu, Gus Baha juga menjelaskan bahwa di saat kita hidup kita tidak bisa mengatur jantung dan paru-paru kita. Begitu juga di saat kita mati, kita tidak bisa mengaturnya. Yang mengatur hanya Allah Swt.
Oleh karena itu, kalau mau mati (sakaratul maut) cukuplah bersaksi. Dengan menyebut Allah Allah agar itu menjadi akhir kalimat.
Jika dirasa tidak sanggup mengucap secara lengkap kalimat Laa Ilaaha Illallah, maka cukup ucapkan Allah Allah.
Baca Juga: Dosa Akan Diampuni dan Dimaafkan Karena Hal Ini Kata Gus Baha
Sehingga di saat sanak saudara sudah mengucapkan Allah Allah, tidak perlu ditanyakan hal lain agar lafadz Allah menjadi akhir kalimat
Menurut Gus Baha, kalau mau mati (sakaratul maut) adalah waktunya bersaksi, bukan hal lain.
Persaksian bahwa Allah adalah Tuhan kita. Dengan mengucap Allah Allah (saat sakaratul maut), itu sudah cukup.
Baca Juga: Gus Baha: Inilah 1 Lauk Yang Menurut Islam Merupakan Makan Enak
Beginilah penjelasan Gus Baha bahwa orang-orang shaleh kalau mau mati jarang berdoa. Melainkan mereka bersaksi.
Semoga apa yang dijelaskan oleh Gus Baha dapat dimengerti.***