Puasa Arafah, Niat, Kapan Pelaksanaan dan Keutamaannya

- 25 Juni 2022, 03:08 WIB
Ilustrasi Padang Arafah
Ilustrasi Padang Arafah /Pixabay

PORTAL PEKALONGAN – Menjelang Idul Adha ada beberapa amalan yang yang harus dilakukan yaitu puasa Arafah.

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan tepat satu hari sebelum hari raya Idul Adha.Puasa Arafah adalah puasa sunah ketika para haji akan menuju bukit Arafah.

Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Zulhijah pada kelender Hijriyah. Saat itu jamaah haji mulai menuju Padang Arafah mulai tanggal 9 hingga 10 Zulhijah.

Baca Juga: Benarkan Hewan Kurban Jadi Kendaraan Kelak di Akhirat? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Puasa ini adalah salah satu amalan yang dianjurkan pada 10 hari pertama di bulan Zulhijah.

Kapan puasa Arafah dilaksanakan pada tahun 2022 ini?

Puasa Arafah akan dilaksanakan tanggal 9 Zulhijah atau sehari sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H. Tepatnya, umat Islam akan merujuk pada Kementerian Agama melalui sidang Isbat atau rukyatul hilal.

Biasanya untuk ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) sudah menetapkan kapan puasa Arafah akan dilaksanakan.

Merujuk pada maklumat PP Muhammadiyah puasa Arafah jatuh pada tanggal 10 Zulhijah yakni 9 Juli 2022 maka puasa Arafah dilaksanakan tanggal 8 Juli 2022.

Niat Puasa Arafah

Semua ibadah harus disertai dengan niat. Niat puasa Arafah boleh dilafalkan malam hari atau pagi hari sebelum subuh.

Adapun niat puasa Arafah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ" yang berarti "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT". 

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dianjurkan (muakad). Keutamaan puasa Arafah sangat besar manfaatnya. Hal tersebut sesuai dengan Hadist Rasulullulah saw yang mengatakan bahwa Puasa hari Arafah mengapus doa dua tahun yaitu dosa tahun yang lalu dan dosa yang akan datang (HR Muslim).

Adapun keutamaan puasa Arafah antara lain:

Pertama, menghapus doa dua tahun yaitu dosa tahu yang lalu dan dosa di tahun yang akan datang.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Cara Praktis Menghitung Daging Qurban

Kedua, amalan yang disukai Allah.

"Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah)." 

Ketiga, dilakukan pada hari Arafah.

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka melebihi hari arafah" (HR. Muslim)

Keempat, sunah rasul

"Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh" (HR. An Nasa’i dan Ahmad)

Kelima, jauh dari siksa api neraka.

Orang yang melaksanakan puasa Arafah akan dijauhkan dari siksa api neraka.

Demikian artikel tentang Puasa Arafah, niat, kapan pelaksanaan dan keutamaannya.***

 

 

Editor: Sumarsi

Sumber: Buku Bimbingan Islam untuk Muslim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x