Network
PORTAL PEKALONGAN - Umat muslim di Indonesia kini pada Jumat, 1 Juli 2022 sudah memasuki bulan dzulhijjah. Usai pemerintah melalui Kementrian Agama menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022 sehingga Hari Raya Idul Adha atau Kurban jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Sejarah dari ibadah kurban ialah kisah Nabi Ibrahim a.s yang diperintah oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya yakni Nabi Ismail AS. Setelah mendapat perintah itu dan mentaati perintah Allah tersebut, Nabi Ibrahim pun tidak jadi menyembelih putranya yakni Nabi Ismail karena Allah swt berkehendak menggantinya dengan kibasy atau kambing.
Dari peristiwa Nabi Ibrahim tersebut, kemudian dijadikanlah momentum umat muslim hingga hari ini sebagai Hari Raya Idul Adha atau Kurban.
Baca Juga: Kapan Mulai Puasa Idul Adha? Simak Penjelasan Menurut Kemenag dan Muhammadiyah
Rasulullah SAW bersabda :
نَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya semula pada hari diciptakankan-Nya langit dan bumi. Satu tahun adalah 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram; yaitu 3 bulan berurutan: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram serta Rajab Mudhar yang terletak antara 2 Jumadi (Jumadil Ula-Jumadis Tsaniah) dan Sya’ban.” HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad.
Oleh karenanya, bulan Dzulhijjah ini disebut bulan haram atau bulan mulia dalam Islam. Ibnu Abbas R.A juga meriwayatkan :
"Tidak ada hari, yang lebih mulia dan ibadah di dalamnya lebih Allah sukai daripada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, maka perbanyaklah tahlil, takbir dan tahmid di dalamnya, karena hari-hari tahlil, takbir, dzikrullah, dan puasa sehari dalam hari itu sama dengan puasa setahun dan amal-amal dihari itu diberi pahala 700 kali".
