Mau Puasa Arafah, Tapi Masih Punya Hutang Puasa di Bulan Ramadhan, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasannya

- 8 Juli 2022, 17:16 WIB
Ilustrasi penjelasan mau ikut melaksanakan puasa sunnah Arafah, tapi masih punya hutang puasa di bulan Ramadhan (wajib).
Ilustrasi penjelasan mau ikut melaksanakan puasa sunnah Arafah, tapi masih punya hutang puasa di bulan Ramadhan (wajib). /Usplash/Masjid MABA

Lantas, bagaimana hukumnya jika ingin mengerjakan puasa sunnah Arafah, Senin-Kamis, Puasa Syawal dan lain sebagainya, tetapi belum membayar puasa wajib (Ramadhan)? Begini penjelasannya.

Dalam hal ini, ketika seseorang belum membayar puasa wajib di bulan Ramadhan, tetapi ia ingin melaksanakan puasa Sunnah Arafah 9 Dzulhijjah, maka hukumnya boleh atau sah.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Buya Yahya dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV, ia menjelaskan terkait mana yang didahulukan, apakah membayar hutang puasa wajib atau melaksanakan puasa sunnah Arafah.

Baca Juga: Amalan Hari Arafah 9 Dzulhijjah Bagi yang Tidak Menunaikan Haji, Simak Penjelasan Ustadzah Halimah Alaydrus

Meski terdapat perbedaan pendapat dari mazhab Syafi’i dan mazhab Hanafi.

Bahwa Mazhab Syafi’i memperbolehkan melaksanakan puasa sunnah dan hutang puasa wajibnya ditunda. Sedangkan mazhab Hanafi tidak memperbolehkan puasa sunnah sebelum membayar hutang puasa wajib.

"(Mazhab Syafi’i) Jadi anda boleh puasa sunnah tanpa membayar hutang terlebih dahulu atau membayar nazar," ujar Buya Yahya, dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV.

Kategori puasa sunnah adakalanya sebagai berikut:

- Tidak dibatasi waktu (Mutlaq)
Seperti Puasa Daud, Puasa karena Lapar

- Dibatasi Waktu (Muaqqat)
Seperti Puasa Arafah, Puasa Syawal 6 hari, Puasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x