KERAMAT! HUT Ke-77 RI, Pituduh, Pitutur, dan Pitulungan dari Allah SWT Semakin Jelas; Zaman Kalabendu Segera B

PORTAL PEKALONGAN - Angka 77 adalah angka KERAMAT! Benarkah?

Angka 7 atau pitu bisa diartikan pituduh atau petunjuk. Dimana Allah SWT mulai menunjukkan kepada kita yang haq adalah haq dan yang bathil adalah bathil atau yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.

Angka 7 atau pitu juga bisa diartikan pitutur atau nasihat, pelajaran, dan peringatan agar kita selalu berfikir dan bertindak ke arah lebih baik.

Angka 7 atau pitu juga bisa diartikan pitulungan atau pertolongan bagi Bangsa Indonesia dari keterpurukan kenistaan karena ketamakan dan dur angkara murka oknum-oknum pemimpin di negeri ini.

Baca Juga: Latihan Soal Sejarah Kelas 10 Bab 1 SMA MA K13 Bagian 1 Penilaian Harian :Masa Sebelum Mengenal Tulisan

Berkaca dari sejumlah peristiwa besar di negeri ini, baik yang menyayat hati akibat dur angkara murka (sifat tamak para oknum pemimpin yang dengan kewenangannya malah mendzalimi rakyatnya sendiri) hingga para oknum pemimpin yang mempermalukan dirinya sendiri karena sifat-sifat dan tindakan mereka buruk.

Masih ingat ramalan Prabu Jayabaya Raja Kerajaan Kediri, Jawa Timur?

Di kalangan masyarakat Jawa, ramalan Jayabaya dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga.

Pada kitab Musasar yang digubah oleh Sunan Giri Prapen, asal usul utama serat ramalan Jayabaya dapat dilihat, bahwa Prabu (gelar raja) Prabu Jayabaya, dan pujangga besar Jawa Raden Ngabehi Ranggawarsita pernah memprediksi Zaman Kalabendu.