3 Istilah yang Sering Digunakan dalam Pendidikan Islam, Nomor 1 Bermakna Transfer Ilmu Pengetahuan

- 24 November 2022, 12:43 WIB
Buku Filsafat Pendidikan Islam, karya Dr Syamsul Kurniawan MTh.I
Buku Filsafat Pendidikan Islam, karya Dr Syamsul Kurniawan MTh.I /Ega Wahyu Pratama/

PORTAL PEKALONGAN - Pendidikan merupakan sebuah usaha untuk memanusiakan manusia dengan cara manusiawi. Berangkat dari tujuan tersebut, dunia pendidikan terus bertransformasi menyesuaikan keadaan masyarakatnya.

Islam hadir di dunia bukan sekadar sebagai dogma belaka, melainkan menjadi sebuah representasi peradaban dunia, terlebih dalam hal pendidikan.

Banyak nilai-nilai Islam yang kemudian diserap menjadi rujukan pendidikan, baik dalam konteks nasional maupun global.

Baca Juga: 15 Contoh Soal Tes Sumatif Gasal Matematika Kelas 7 SMP MTs: PLSV Beserta Pembahasan Part 2

Di antaranya yang sering digunakan sebagai teori pendidikan Islam pada sebuah lembaga pendidikan.

Setidaknya ada tiga istilah yang sering digunakan dalam pendidikan Islam, sebagaimana yang dikutip Portal Pekalongan dari buku Filsafat Pendidikan Islam karya Dr Syamsul Kurniawan MTh I, antara lain sebagai berikut:

1. Taklim

Istilah taklim atau ta'lim merujuk pada suatu kegiatan transfer ilmu pengetahuan.

Jika dilihat dalam kehidupan sehari-hari, taklim dimaknai sebagai proses belajar-mengajar yang terdapat pada suatu lembaga pendidikan lintas jenjang.

Pendidikan menghendaki manusia yang berpengetahuan luas dan berwawasan cakap guna membangun peradaban.

Istilah taklim memberikan pemahaman bahwa proses pendidikan terdapat penekanan yang dititikberatkan pada aspek peningkatan intelektualitas peserta didik.

Baca Juga: 15 Contoh Soal Tes Sumatif Gasal Matematika Kelas 7 SMP MTs : PLSV Beserta Pembahasan Part 1

Proses pemindahan ilmu pengetahuan dari guru kepada murid terus mengalami siklus yang fluktuatif.
Jika dulu masyarakat cukup belajar di masjid atau langgar (surau), kini informasi dan pengetahuan dapat diperoleh dari rumah dengan bermodalkan gadget.

2. Takdib

Sementara itu, istilah takdib atau takdib digunakan untuk menggambarkan bahwa proses pendidikan tidak hanya mencakup transformasi ilmu pengetahuan saja.

Manusia yang tujuan penciptaannya sebagai pemimpin di muka bumi turut dibekali ilmu pengetahuan dan adab.

Konotasi dari istilah takdib atau takdib lebih menekankan pada aspek adab, sehingga manusia bukan hanya berilmu pengetahuan yang luas tetapi juga berbudi pekerti luhur.

Dapat dibayangkan jika orang-orang berilmu tidak disertai dengan adab yang baik, tentu dunia akan penuh dengan penindasan dan penyelewengan.

Orang-orang pintar akan bertindak semena-mena dan menggunakan kecerdasannya untuk kepentingan pribadi.

Adanya pendidikan berbasis adab bermaksud mengontrol manusia agar tetap pada jalurnya, yakni mampu memimpin dirinya sendiri pada kebenaran yang hakiki.

Baca Juga: Petugas Kerahkan Anjing Pelacak, Cari Korban Tertimbun Gempa Selama 3 Hari, Anak 5 Tahun Ditemukan Hidup

3. Tarbiyah

Istilah tarbiyah merupakan diksi yang komplet dan mencakup semua aspek.

Berasal dari kata rabb, yang bermakna tumbuh, berkembang, memelihara dan sebagainya.

Rabb juga diartikan sebagai Tuhan, yang tugasnya menjaga dan memelihara manusia.

Hal yang diharapkan dari penggunaan istilah tarbiyah dalam dunia pendidikan Islam adalah menghasilkan manusia yang berjiwa rabbani, yakni menjaga dan memelihara keberlangsungan hidup orang banyak.

Tarbiyah menghendaki kesempurnaan dalam pengembaraan diri manusia sebagai hamba Tuhan.

Artinya, bukan hanya aspek pengetahuan atau intelektualitas saja, atau sekadar adab sesama manusia, melainkan ada hal yang lebih kompleks guna mencapai derajat kemanusiaan yang tinggi di sisi Tuhan.

Tiga istilah yang digunakan dalam pendidikan Islam menjadi sebuah rekomendasi bagi peminat kajian pendidikan.

Baca Juga: 5 Alasan Kaum Quraisy Tolak Ajaran Nabi Muhammad Saw di Mekah

Konsep yang ditawarkan sangat sederhana, tetapi memiliki dampak yang besar jika diaplikasikan dengan baik.

Ramuan para pemikir dan ahli pendidikan Islam tersebut memberikan formula bagi dunia pendidikan, bahwa selain aspek pengetahuan atau intelektual, ada aspek sikap berupa adab yang baik.

Kemudian formula itu dilengkapi dengan kehendak Islam untuk menjadikan manusia sebagai pemimpin dunia yang memiliki karakter sempurna, yakni rabbani, menjaga dan memelihara kehidupan berdasarkan ketuhanan dan kemanusiaan.

Demikian tiga istilah umum yang digunakan dalam pendidikan Islam.

Baca Juga: LUAR BIASA! Anak 5 Tahun Ditemukan Masih Hidup, Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa

Setiap manusia dapat menggunakannya sebagai rujukan beramal kepada sesama atau pun secara individual kepada Allah sang penguasa semesta.***

Editor: Ali A

Sumber: Buku Filsafat Pendidikan Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah