Network
PORTAL PEKALONGAN - Manusia diciptakan dengan kelemahan, tempatnya salah, silap dan dosa.
Setiap orang tidak luput dari kesalahan, baik kecil maupun besar. Semua itu bentuk kelemahan manusia dan kebutuhannya kepada Allah semata.
Namun, dalam perkembangannya, tidak semua salah itu karena silap. Ada juga manusia aneh yang memperturutkan kesalahannya sebagai sebuah kebiasaan.
Baca Juga: Sering Bangun Kesiangan, Ustadz Abdul Somad: Lebih Parah dari Abu Jahal
Misalnya, dia tahu perbuatannya salah, tapi karena terlalu nyaman dengan hal itu, kesalahan tadi tetap dilanjutkan.
Ustadz Abdul Somad atau kerap dipanggil UAS, menuturkan bahayanya fasiq, yakni istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang mengerjakan kesalahan dengan sadar.
"Melakukan perbuatan yang salah dengan penuh kesadaran namanya fasiq," kata UAS, sebagaimana dikutip Portal Pekalongan dari akun TikTok Sahabatuasbatam.
Jika sebuah kesalahan dilakukan secara tidak sengaja atau karena kurangnya ilmu, mungkin masih bisa dimaklumi, walaupun tetap harus bertobat.
Namun jika kesalahan tersebut dilakukan berulang dan dengan penuh kesadaran, tidak dalam tekanan, paksaan atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk ditolak, ini bahaya.
