Network
PORTAL PEKALONGAN - Segala sesuatu di dunia ini diciptakan berpasang-pasangan. Ada siang dan malam, mentari dan rembulan, laki-laki dan perempuan, termasuk kesulitan dan kemudahan.
Setiap orang menginginkan kemudahan, walau tidak semua keinginan itu terwujud.
Kesulitan itu diyakini hanya akan membawa pikiran semakin jatuh dan menjadi stress.
Baca Juga: Berbuat Dosa dalam Keadaan Sadar, Ustadz Abdul Somad: Kamu Nanti jadi Fasiq
Misalnya, mahasiswa akhir sulit menemui dosen pembimbing, atau skripsinya selalu dicoret. Bisa saja keadaan seperti itu membuat mahasiswa tersebut frustasi dan melakukan tindakan berlebihan, seperti bunuh diri atau sejenisnya.
Contoh lainnya seperti seorang karyawan yang susah untuk bayar kontrakan rumah sehingga harus mencari pinjaman ke keluarga dan rekan.
Menurut Ustadz Abdul Somad, tidak selamanya kesulitan yang dihadapi itu bermuara pada keburukan.
Portal Pekalongan mengutip dari Tiktok Sahabatuasbatam, bahwa UAS, sapaan akrab Ustadz Abdul Somad, mengatakan bahwa kesulitan itu dapat dijadikan momen untuk melihat siapa kawan yang sebenarnya.
Baca Juga: Sering Bangun Kesiangan, Ustadz Abdul Somad: Lebih Parah dari Abu Jahal
