Hukum Sholat Bertato, Ustadz Abdul Somad: Sah, Tidak Perlu Disetrika

PORTAL PEKALONGAN - Tato sering dipermasalahkan oleh sebagian kalangan, terutama ditinjau pada aspek keabsahan ibadah sholat.

Umat menilai bahwa tato menjadi penghalang masuknya air ke kulit saat berwudhu. Hal itu mengakibatkan tidak sahnya wudhu tersebut, yang berujung pada tidak sah juga sholatnya.

Oleh karena hal tersebut, tato dicap negatif dan harus dibuang dari tubuh seseorang. Hal demikian disebabkan agar ibadah sholat yang dilakukan sah dan diterima Allah Swt.

Baca Juga: Sholat Tidak Tahu Arti Bacaannya, Sahkah? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Menanggapi hal tersebut, Ustadz Abdul Somad memberikan jawabannya. Dai asal Sumatera ini menegaskan bahwa orang yang memiliki tato itu tetap sah sholatnya.

Hal tersebut dikutip Portal Pekalongan dari akun TikTok Pecinta Kajian UAS.

Tidak hanya itu, bahkan UAS, sapaan akrab Ustadz Abdul Somad, turut menyinggung wudhunya orang bertato.

"Sholatnya sah. Orang yang bertato mandi wajibnya sah, wudhunya sah," ujar UAS.