Network
PORTAL PEKALONGAN - Ada yang berpendapat bahwa, diam itu baik. Sehingga banyak orang-orang yang tiba-tiba menjadi pendiam. Bukan pendiam saja tetapi mentradisikan diam.
Padahal, tradisi diam itu ada kalanya menjadi tradisi yang buruk, jika mendengar ajakan kepada hal kebaikan.
Karena perihal kebaikan itu harus direspons cepat. Bukan sebaliknya, karena menganggap diam itu baik, kemudian menjadi bermalas-malasan.
Baca Juga: Gus Baha: Logika Sedekah, Jangan Menunggu Kaya untuk Sedekah
Seperti yang diajarkan oleh wali wali Allah yang tergesa-gesa dalam hal mengerjakan kebaikan.
Jika sudah nyaman bermalas-malasan, terutama dalam hal kebaikan, itu menjadi sifat orang munafik.
Karena orang munafik itu selalu bermalas-malasan dalam mengerjakan kebaikan.
Mengutip pesan dari Gus Baha yang beredar dalam akun YouTube Pati Unus, menceritakan bahwa jangan bermalas-malasan ketika mengerjakan perihal kebaikan.
"Diam itu baik, namun ketika mendengar ajakan kebaikan jangan direspon diam. Bergegaslah walaupun tergesa-gesa,"kata Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha : Tak Perlu Malu Ketika Tidak Mampu
Jadi, perihal kebaikan harus disegerakan, jangan hanya diam. Itulah yang akan mematahkan tradisi buruk kita yaitu diam.
Diam dikatakan baik apabila mendengar hal - hal buruk yang tidak perlu kita dengar, kita respon, apalagi menambahkan bumbu menggiurkan agar semakin terperosok ke dalam keburukan.
Apa yang kamu suka untuk dibawa ke akhirat kerjakan sekarang juga. Dan apa yang kamu tidak suka untuk dibawa ke akhirat tinggalkan sekarang juga.*
