Bersabar memang ujian paling berat, karena berlawanan dengan nafsu dan hasrat seorang manusia normal.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Ada Lima Tanda Kiamat, Semuanya Sudah Ada, WASPADALAH
Jika dihina orang, pada umumnya manusia akan marah, bahkan sampai membalasnya lebih dari perlakuan pelakunya, maka sabar adalah sebaliknya, menerima dengan lapang dada hingga mencapai puncaknya, yakni memaafkan.
Secara teori, sabar itu amal paling gampang, karena cukup diam dan melepaskan semua yang terpendam di dada.
Tetapi faktanya, sabar menjadi amal paling mahal, sulit dan rumit dipraktekkan. Hati manusia tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup.
Oleh karena melaksanakannya sulit, bahkan lebih berat dan rumit dibanding mengerjakan haji atau sholat tahajud, ganjaran pahala bagi orang yang sabar pun lebih besar.
"Orang yang sabar itu balasannya tak terhitung," tutup UAS.
Baca Juga: Anak Berbuat Salah, Ustadz Abdul Somad: Jangan Disumpah
Bagi orang yang dapat bersabar, baik dalam hal melaksanakan ketaatan ataupun menghindari kemaksiatan, pahalanya tidak terbatas dari Allah Swt.***