Network
Portal Pekalongan - Kegagalan merupakan tidak berhasilnya seseorang untuk menggapai apa yang diinginkan. Dalam sitilah lain, kegagalan adalah kondisi dimana ketidak mampuan seseorang dalam mengejar apa yang sudah menjadi impian, target, ataupun tujuan yang diinginkan.
Selain itu, kegagalan bisa terjadi karena sikap memaksakan diri diluar batas kemampuannya.
Namun, apakah kita harus berdiam diri jika sseorang mengalami kegagalan?
Tentu saja kita tidak harus berdiam diri jika mengalami kegagalan. Kita harus bangkit dari apa yang telah terjadi dengan diri kita.
Baca Juga: Pengusaha Wajib Tahu! Doa Pembuka Pintu Rezeki dan Pelancar Usaha
Tentu saja itu Tindakan yang tidak mudah. Karena ada yang mampu untuk bangkit ada juga yang tidak mampu untuk bangkit atau yang kita kenal dengan istilah menyerah.
Hal itu, tentunya sangat erat dengan istilah tawakal.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata tawakal artinya berserah (kepada kehendak Tuhan), dengan sepenuh hati percaya kepada Tuhan terhadap penderitaan, percobaan dan apa pun yang terjadi di dunia. Sementara menurut Bahasa Arab توكُل artinya berserah dan bersabar. Namun, tawakal juga harus diimbangi dengan ikhtiar.
Tidak semata – mata hanya mengandalkan tawakal saja, lantas tidak melakukan apa – apa alias pasrah. Semua harus imbang antara doa dan usaha agar mampu bangkit dari kegagalan.
Baca Juga: Gus Baha : Jika Tidak mampu Sedekah, Perbanyaklah Ceria
