Network
Ilmu yang tidak wajib tersebut maksudnya adalah bukan ilmu dari segi pengetahuan melainkan lebih kepada tindakan - tindakan seseorang. Misalnya, seorang santri ndalem yang mengabdi kepada kiyai yang dikhususkan untuk menjaga ibu.
Apabila kiyai sedang terlelap dalam istirahatnya, kemudian tengah malam Ibu mengalami sakit darurat maka abdi ndalem harus segera mengambil tindakan.
Salah satu tindakan yang harus diambil adalah membangunkan kiyai. Secara adab, itu tidak boleh karena menganggu waktu istirahat kiyai.
Baca Juga: Gus Baha: Amalan Sederhana Masuk Surga Lebih Cepat dari Ahli Istigfar
Tetapi secara ilmu, jika harus menunggu kiyai terbangun dari istirahatnya, maka akan terlambat sekali, karena dalam keadaan darurat.
"Etika itu setelah ilmu, jadi ketentuan ilmu itu nomor satu," pungkasnya.
Jadi, ada kalanya ilmu lebih utama daripada adab, tetapi bukan ilmu wajib seperti yang telah diconotohkan di atas. Adapaun secara garis besarnya adalah adab lebih utama daripada ilmu.***
