Puasa Nisfu Syaban: Niat dan Keutamannya

- 7 Maret 2023, 13:44 WIB
NIAT PUASA NISFU SYABAN, Simak Bacaan Niat Puasa Syaban Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
NIAT PUASA NISFU SYABAN, Simak Bacaan Niat Puasa Syaban Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya /Pixabay @chiplanay /

PORTAL PEKALONGAN - Puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunah yang dikerjakan pada bulan Syaban yaitu sebelum memasuki Ramadhan. Melaksanakan puasa sunah Nisfu Syaban sama halnya seperti mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut

كان أحب الشهور إلى رسول الله عليه وسلم أن يصومه شعبان، ثم يصله برمضان

"Bulan yang paling disukai Rasulullah SAW untuk berpuasa ialah Syaban kemudian dilanjutkan dengan puasa Ramadhan."

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh: Niat dan Keutamaanya

Niat Puasa Nisfu Syaban

berikut niat puasa Nisfu Syaban yang dilansir dari laman NU, sebaiknya dibaca pada malam hari sebelum subuh.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syaa'bana lilahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa Syaban karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Pahami! Jadwal, Niat, Keutamaan, dan tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban

Terdapat beberapa keutamaan puasa Nisfu Syaban yang perlu diketahui, di antaranya:

  1. Mendapat syafaat Rasulullah SAW

Syafaat Rasulullah SAW adalah sebuah anugerah dan pertolongan dari Allah SWT yang diberikan kepada para hambanya supaya terhindar dari siksaan neraka.

Syekh Nawawi al-Bantani berkata:

وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: "Puasa sunah yang kedua belas adalah puasa Syaban karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapat syafaat beliau di hari kiamat."

Baca Juga: Pahami! Jadwal Puasa Sunnah Syaban 2023

  1. Ibadah puasa yang dikerjakan masuk ke laporan amal

Pada malam Nisfu Syaban, malaikat pencatat amal yaitu Raqib dan Atid sedang sibuk melaporkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT.

عن أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ. قَالَ: ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ. (رواه النسائي وأبو داود وابن خزيمة. صحيح)

Artinya: "Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid RA: Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat Anda berpuasa satu bulan dari berbagai bulan sebagaimana puasa Anda dari bulan Syaban.' Beliau menjawab: 'Syaban itu bulan yang dilupakan manusia di antara Rajab dan Ramadhan."

"Syaban adalah bulan yang di dalamnya amal-amal dilaporkan kepada Allah, maka aku senang amalku dilaporkan sementara aku sedang salam kondisi berpuasa." (HR An-Nasai, Abu Dawud, dan Ibnu Khuzaimah)

Baca Juga: Wajib Tahu! Sejarah Malam Malam Nisfu Syaban

  1. InsyaAllah mendapat ampunan dosa

Rasulullah SAW mengatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami, Imam 'Asakir, dan Al-Baihaqy sebagai berikut.

خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيْهِنَّ الدَّعْوَةُ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَةُ الجُمْعَةِ وَلَيْلَتَيِ العِيْدَيْنِ

Artinya: "Ada lima malam ketika doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."

Oleh karenanya, pada saat menjalankan puasa Nisfu Syaban hendaknya memperbanyak amal dan berdoa untuk meminta ampunan dosa kepada Allah SWT.

Semoga amalan – amaln sunah dan wijab kita selalu diterima Allah SWT. Aamiiin.***

 

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah