Awas Jangan Duduk di Pintu “Pamali”! Begini Kebiasaan Buruk Penghambat Rezeki Menurut Ta’lim al-Muta’allim

- 18 Mei 2023, 19:25 WIB
Potret seorang wanita di Garut yang sedang duduk di tangga sebuah rumah. Ca.1930.
Potret seorang wanita di Garut yang sedang duduk di tangga sebuah rumah. Ca.1930. /Wereldmuseum - Wijdnand Elbert Kerkhoff/
  1. Akibat perbuatan dosa, terutama dosa berbohong;
  2. Terlalu banyak tidur, terutama setelah subuh;
  3. Tidur sambil telanjang;
  4. Buang air kecil dalam keadaan telanjang;
  5. Makan dalam keadaan junub;
  6. Makan sambil berbaring;
  7. Mengabaikan makanan yang terjatuh di meja makan;
  8. Membakar kulit bawang putih atau bawang merah;
  9. Menyapu rumah dengan kain;
  10. Menyapu rumah di malam hari;
  11. Menyapu sampah tidak langsung dibuang;
  12. Berjalan mendahului orang yang lebih tua (tanpa permisi);
  13. Memanggil orang tua dengan namanya;
  14. Menyela-nyela gigi dengan kayu kasar;
  15. Membasuh tangan dengan tanah atau debu;
  16. Duduk di tangga;
  17. Bersandar pada salah satu tiang pintu;
  18. Berwudhu di tempat peristirahatan;
  19. Menjahit baju yang sedang dipakai;
  20. Mengeringkan wajah dengan baju;
  21. Membiarkan sarang laba-laba di rumah;
  22. Melalaikan shalat;
  23. Tergesa-gesa keluar masjid setelah shalat subuh;
  24. Terlalu pagi berangkat ke pasar dan tidak buru-buru pulang darinya;
  25. Membeli bubuk roti atau makanan dari orang fakir;
  26. Mendoakan buruk kepada anak;
  27. Membiarkan wadah makanan tidak ditutup;
  28. Mematikan lilin atau lampu dengan tiupan nafas;
  29. Menulis dengan alat tulis yang sudah rusak;
  30. Menyisir dengan sisir yang rusak;
  31. Tidak mendoakan kebaikan untuk kedua orang tua;
  32. Mengenakan serban sambil duduk;
  33. Mengenakan celana sambil berdiri;
  34. Bersikap kikir;
  35. Cepat bosan, berlebihan, bemalas-malasan, dan bersikap lelet dalam mengerjakan sesuatu.

Baca Juga: Gus Baha: Beristighfar Bukan Selalu Mengingat Dosa, tapi...

Itulah beberapa hal buruk yang mewarisi kefakiran dan sulitnya rezeki. Meski demikian, semua yang disampaikan di atas adalah ikhtiar.

Yang menentukan segalanya adalah Allah. Maka maksimalkanlah ikhtiar, baik ikhtiar doa maupun ikhtiar kerja. Semoga saja berkat menjalankan sebab-sebab ini, Allah memudahkan dan melancarkan rezeki kita semua.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: NU Online Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x