Ini Dia Makanan Asli Nusantara Tercinta Ternyata Hasil Fermentasi Ada yang Terkenal di Dunia

- 24 Juni 2023, 06:22 WIB
Ilustrasi tempe goreng.
Ilustrasi tempe goreng. /YouTube/Acil Jawi/

PORTAL PEKALONGAN - Ternyata, nyatater (wartawanne mulai oleng) beragam makanan hasil fermentasi asli Nusantara tercinta yang beredar di masyarakat. Sadar atau tidak makanan sehari-hari yang dikonsumsi berhubungan dengan proses fermentasi. Banyak makanan fermentasi yang biasa dikonsumsi penduduk se-Nusantara. Bahkan salah satunya terkenal di seluruh penjuru dunia.

 

Kanalpengetahuan milik UGM menulis bahwa menurut Menurut Jay dkk. (2005), fermentasi adalah proses perubahan kimiawi.

Perubahan yang dimaksud adalah perubahan dari senyawa kompleks menjadi lebih sederhana dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh mikroba.

Aktivitas enzim yang berperan dalam proses fermentasi diantaranya enzim amilase, protease dan lipase.

Baca Juga: Ada Amalan Biar Cepat Terkabul Untuk Cepat Berangkat Haji, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Makanan hasil fermentasi adalah makanan yang dibuat dengan melalui proses fermentasi. Disadur dari laman HarianHaluan, berikut beberapa manfaat yang ingin didapatkan dengan melakukan fermentasi.


*Memperkaya variasi pada makanan dengan mengganti aroma, rasa, dan komposisinya.
*Makanan dapat diawetkan dengan memproduksi sejumlah asam laktat, alkohol, dan asam asetat dalam skala besaran yang relevan.
*Memperkaya nutrisi pada makanan dengan menambahkan protein, asam amino, dan vitamin.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Terus Dorong Digitalisasi UMKM


*Mengeliminasi senyawa anti nutrisi.
*Menghemat waktu dan sumber kapasitas dalam memproses makanan.
*Produk fermentasi meningkatkan nilai gizi bagi konsumen.
*Produk fermentasi meningkatkan mutu kesehatan karena mengandung prebiotik.
*Meningkatkan nilai jual produk dan bernilai ekonomis.

Berikut makanan-makanan yang dihasilkan melalui proses fermentasi.

 

1.Tempe

Ilustrasi tempe.
Ilustrasi tempe.


Tempe terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan jamur dari spesies Rhizopus. Dikutip dari Historia, dalam Serat Centhini yang terbit tahun 1814-1823, kuliner tempe juga disebut dan menjadi pangan lokal masyarakat Jawa.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi lagi, Terjadi Empat Kali Guguran Lava Pijar, Ini Penjelasan BPPTKG


Tempe makin terkenal pada zaman penjajahan Belanda. Pada masa tanam paksa 1830-1870, tempe jadi makanan penyelamat yang memenuhi kecukupan gizi.


Saat ini tempe sebagai kuliner asli Indonesia sudah mulai menyebar sampai Jepang dan Eropa bahkan Amerika.

Baca Juga: Kapolri: Demi Keselamatan Masyarakat, Gelar Baksos Kesehatan Rangkaian Hari Bhayangkara ke-77

2. Kecap

Kecap Segitiga Majalengka Tersedia di Restoran, Hotel Intercontinental di Masjidil Haram, Mekkah/SabaCirebon
Kecap Segitiga Majalengka Tersedia di Restoran, Hotel Intercontinental di Masjidil Haram, Mekkah/SabaCirebon

Kecap adalah cairan hitam kental terbuat dari fermentasi kedelai. Untuk membuat kecap melalui banyak tahapan. Fermentasi nya ada dua tahap, fermentasi jamur dan fermentasi dalam air garam. Hasil fermentasi lalu dimasak dengan gula dan rempah menghasilkan kecap.

 

Kecap dimanfaatkan sebagai bumbu dan tambahan penyedap makanan dari semur, bakso, soto, bahkan nasi goreng.

3. Brem dari Madiun, Jawa Timur

Brem, rekomendasi oleh-oleh Wonogiri untuk buah tangan
Brem, rekomendasi oleh-oleh Wonogiri untuk buah tangan YouTube Info Channel


Ada dua macam brem yang cukup terkenal. Brem cair berasal dari Bali, sedangkan brem padat biasa berasal dari Madiun, Jawa Timur.

Baca Juga: Inginkan Jantung Tetap Sehat, dr Zaidul Akbar: Minum Ini, Minimal 100cc Perhari, Jantung sehat Tenaga Kuat

Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.

4. Oncom dari Jawa Barat

Produk cokelat oncom racikan Dewi Wulandari, warga Batunungku Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.*
Produk cokelat oncom racikan Dewi Wulandari, warga Batunungku Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.*

Oncom atau Dage adalah makanan khas Sunda asal Indonesia. Makanan ini adalah produk fermentasi yang dilakukan oleh beberapa jenis kapang, mirip dengan pengolahan terhadap tempe.

Selain digoreng, dage bisa dibuat masakan.

Baca Juga: Inginkan Jantung Tetap Sehat, dr Zaidul Akbar: Minum Ini, Minimal 100cc Perhari, Jantung sehat Tenaga Kuat

5.Pliek U dari Aceh

Gulai Pliek U
Gulai Pliek U Instagram

Kuwah pliek u adalah salah satu masakan seperti gulai berasal dari Aceh. Masakan ini memiliki bahan dasar ampas dari sisa minyak kelapa tua yang telah melalui proses pemerasan minyaknya.

Kelapa tua yang terfermentasi dipukul dan diambil minyak nya. Sisa ampas kelapa inilah yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat masakan pliek u.

 

6. Gatot dari Gunungkidul, DIY

Camilan Enak yang Legendaris Asal Sokaraja, Resep Getuk Goreng Sejak 1918
Camilan Enak yang Legendaris Asal Sokaraja, Resep Getuk Goreng Sejak 1918 tangkapanlayaryoutube/willskitchen3c

Gatot merupakan salah satu makanan tradisional yang mengalami fermentasi spontan. Membuat gatot cukup panjang prosesnya. Ketela dijemur sampai muncul jamur hasil fermentasi. Setelah dijemur hingga kering berupa gaplek. Kemudian gaplek ini direndam selama dua malam sampai ketela tersebut kenyal.

Setelah ditiriskan, dicuci, dan diambil kulit arinya, kemudian dipotong-potong kecil-kecil dan direndam selama satu malam.

Baca Juga: Resep Rempah Anti Gagal! Dr Zaidul Akbar: Gunakan Bahan Sederhana Ini, Gatal Hilang Tanpa Digaruk

Proses selanjutnya dikukus selama dua jam dan biasanya ditambahkan ditambahkan gula merah, garam, dan kelapa agar membuat makanannya terasa manis dan gurih. Gatot biasa dimakan dengan kelapa parut.

7. Growol dari Kulonprogo, DIY

Makanan stik growol dari KUlon Progo
Makanan stik growol dari KUlon Progo Gendon Ramadhan

Growol merupakan panganan tradisional yang terbuat dari umbi ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (manihot utilissima).

Berdasarkan jurnal yang berjudul Potensi Makanan Fermentasi Sebagai Makanan Fungsional karya Mutiara Nugraheni, growol yang telah mengalami fermentasi alami selama proses perendaman. Proses itu menumbuhkan mikroba Coryneform, Streptococcus, Bacillus, Actinobacter yang kemudian diikuti oleh Lactobacillus dan yeast hingga akhir fermentasi. Zat-zat yang terkandung dalam growol itu, sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

8. Mandai dari Kalimantan

Ilustrasi Masakan Tumis Mandai Pedas
Ilustrasi Masakan Tumis Mandai Pedas Tangkapan layar laman coolpad.com/@Annaalvionita

Mandai merupakan salah satu produk gorengan khas Kalimantan Tengah, Selatan, dan Timur. Bahan dasar Mandai adalah kulit buah cempedak bagian dalam atau dami yang telah masak.

Kulit bagian dalam buah cempedak yang digunakan untuk membuat mandai adalah yang berwarna putih kekuningan. Pembuatan mandai merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpan. Apabila dijadikan mandai, buah cempedak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Mandai yang dibuat dengan baik dan benar dapat bertahan hingga 1 tahun atau lebih.

 

Mandai biasanya dikonsumsi dengan diberi bumbu terlebih dahulu sehingga bisa dijadikan teman makan nasi. Mandai memiliki rasa yang enak dan gurih serta memiliki tekstur yang mirip dengan daging (Emmawati dkk., 2015).

Demikian pangan hasil fermentasi yang ada dalam masakan nusantara. Selain membentuk jenis baru, makanan hasil fermentasi juga bermanfaat bagi kesehatan.***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x