Network
PORTAL PEKALONGAN - SEMARANG - Apa yang dilakukan takmir Masjid Diponegoro Pleburan Semarang ini layak dijadikan contoh oleh takmir masjid lain. Terutama yang memiliki kesamaan dalam hal jamaah.
Untuk menarik minat masyarakat terhadap Masjid Diponegoro Pleburan Semarang, takmir mengiming-imingi jamaah dengan sejumlah fasilitas.
Ketua Takmir Masjid Diponegoro Semarang KH Nur Fauzan SS MA menjelaskan bahwa posisi Masjid Diponegoro jauh dari pemukiman penduduk, karena berada di lingkungan kampus pascasarjana Undip Pleburan.
Baca Juga: Konsisten dengan Aplikasi Penghasil Uang Ini Buat Dapatkan Rp100 Ribu Setiap Hari
"Jadi jamaah masjid di sini jarang yang warga sekitar, kebanyakan adalah musafir, atau mahasiswa pascasarjana yang sedang ada jadwal kuliah," katanya.
Untuk itu takmir melakukan pendekatan budaya. Sebab, Islam tidak melulu tentang fikih, tapi masyarakat juga butuh sentuhan budaya. Salah satu yang tengah dilakukan takmir adalah memberi kenyamanan kepada para jamaah.
"Di Masjid Diponegoro Pleburan ini serba free, serba gratis. Mulai dari free parking, free drink (air putih, kopi dan teh), free WiFi agar jamaah betah berada di masjid sambil internetan. Dan, kami memanjakan jamaah dengan program free tidur di emperan. Silakan tiduran di emperan masjid, jika ingin rehat sebentar, asal tidak di karpe," ujar Kiai Nur Fauzan di sela-sela acara malam puncak Gebyar Ramadhan 1445 H dan memperingati Nuzulul Quran 2024 di Masjid Diponegoro Pleburan, Sabtu 30/3/24.
Ya, dalam rangka memeriahkan Ramadhan 1445 H sekaligus syiar Islam yang dilakukan takmir Masjid Diponegoro Pleburan Semarang digelar Gebyar Ramadhan 2024.
