Kapasitas 684 Orang, Asrama Haji Donohudan Boyolali Dihuni 286 Pasien Covid-19, Begini Pesan Panglima TNI

26 Juli 2021, 08:11 WIB
Kapasitas 684 Orang, Asrama Haji Donohudan Boyolali Dihuni 286 Pasien Covid-19, Begini Pesan Panglima TNI /Foto dok humas PNPB/

  

Portal Pekalongan –Tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah saat ini dihuni 286 pasien Covid-19 dari kapasitas 684 orang. Hal itu diketahui saat Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito mendampingi Panglima TNI Hadi Tjahjanto.melakukan peninjauan tempat isolasi terpusat itu.

Ganip Warsito bersama Panglima TNI telah mengunjungi Asrama Haji Donohudan Boyolali Minggu, 25 Juli 2021 siang. Asrama Hajai Donohudan adalah tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG dan bergejala ringan dari Solo Raya dan juga Jawa Tengah.

Baca Juga: Ada Ikatan Cinta, Preman Pensiun dan FTV Siang, Berikut Jadwal Acara RCTI dan SCTV Senin 26 Juli 2021

Memang masih banyak tempat tidur yang kosong, namun Ganip Warsito penghuni tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali tidak tambah namun berkurang sampai habis.

Kunjungan kerja Ganip Warsito ke tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali merupakan kali kedua yang dilakukan Panglima TNI dan Ketua Satgas.

Adapun tujuannya, selain ingin memastikan penanganan pasien COVID-19 berjalan dengan baik, peninjauan tersebut dilakukan juga untuk menjamin pendistribusian obat-obatan penunjang pemulihan pasien COVID-19 dapat terlaksana dan terpenuhi.

“Obat-obatan sudah diberikan ya. Aman ya,” terang Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam siaran tertulis dari Humas BNPB diterima Portalpekalongan.con, Senin 26 Juli 2021.  

Di samping itu, kegiatan tersebut sekaligus juga menjadi bukti bahwa negara selalu hadir untuk memberikan perlindungan terbaik bagi warga negaranya.

“Ini adalah wujud bagaimana negara ini hadir untuk membantu, melindungi dan menjamin keselamatan masyarakat,” ujar Panglima TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga meminta para pasien OTG yang tengah menjalani perawatan dapat menyampaikan pesan secara 'getok tular’, atau menyampaikan pesan berantai kepada kolega lainnya yang kebetulan menjalani isolasi mandiri di rumah dan bergejala ringan, agar kemudian bersedia dirawat di Asrama Haji Donohudan.

Selain bertujuan untuk lebih menjamin keselamatan dan kesehatan, perawatan intensif di tempat isolasi terpusat juga dapat mencegah dan menekan angka kasus fatality rate.

“Sampaikan ke temen-temennya. Kalau ada yang bergejala dari hasil swab PCR atau antigen, wis ke sini saja. Ya seperti itu. Getok Tular seperti itu. Disampaikan,” kata Panglima TNI.

Baca Juga: Raffi Ahmad Positif Covid-19, 'Nganggur' karena PPKM, Siap Jual Aset dan Banting Setir Alih Profesi

Guna mengantisipasi hal tersebut, Panglima juga telah meminta agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dibantu Dinas Kesehatan setempat bersama unsur Forkopimda selalu mengontrol secara rutin bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sehingga pasien dapat tertangani dengan baik dan angka kematian akibat COVID-19 dapat ditekan.

Berdasarkan data sementara dari Dinas Provinsi Jawa Tengah per Minggu 25 Juli 2021 jumlah akumulasi pasien yang pernah dirawat di Asrama Haji Donohudan telah mencapai 4.773 orang, pasien pulang ada sebanyak 4.413 orang dan yang dirujuk 74 orang.

Adapun kapasitas tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan adalah sebanyak 684 di Gedung Makkah. Saat ini ada sebanyak 286 orang yang sedang menjalani perawatan.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah mengembangkan Gedung Madinah di Asrama Haji Donohudan sebagai RS Darurat COVID-19 yang didukung oleh Kementerian PUPR dan sebagai pengampunya adalah dari Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Saat ini pengerjaan tersebut sudah berjalan selama satu minggu dengan target penyelesaian sampai akhir Juli 2021.***

Editor: A Zuhri

Tags

Terkini

Terpopuler