PORTAL PEKALONGAN – Peringatan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November, adalah momen istimewa bagi guru sebagai media untuk merefleksikan diri dengan apa yang sudah diperjuangkan dan dilaksanakan selama ini.
Hari ini tepat tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Gaung semangat para guru mendidik anak bangsa dan menjadi agen of change yang harus selalu siap terhadap segala perubahan.
Untuk memperingati Hari Guru Nasional, bisa dilakukan dengan berbagai karya, sebagai contoh dengan menulis puisi. Puisi tentang guru dimaknai sebagai upaya untuk menghormati dan menghargai jasa para guru, dan mengenang jasa-jasa mereka.
Baca Juga: SEMARAK! Peringati Hari Guru, SMAN 1 Banjarnegara Gelar Berbagai Lomba Antarguru dan Karyawan
Berikut 5 puisi tentang guru sebagaimana dikutip Portalpekalongan.com dari berbagai sumber:
1. Puisi pertama
Judul Puisi: Semangat Calon Pemimpin
Karya : Ismularti
Pantang berkata tidak
Demi menggapai mimpi
Pantang berhenti asa
Diam angan menanti
Enggan tengok ke belakang
Tatap mata ke depan
Menapak langkah di setiap masa.
Sinar pagi belum nampak
Semangat pagimu ada di pundak
Biar hujan mengguyur badan
Namun semangat tetap di jiwa.
Tiada mata, melihatmu
Tiada telinga, mendengarmu
Tiada tangan, membantumu
Tiada hati, merasakan seperti yang kau rasa.
Majulah
Angkatlah
kaulah calon pemimpin bangsa
Jangan hentikan ikhtiarmu di jiwa
Jangan lupa berdoa kepada Sang Pencipta
Hingga asa dan harapan di dada
dapat tercapai dalam genggaman generasi zaman.
Baca Juga: SPESIAL MOMEN: Ucapan Spesial untuk Guru Kesayangan Anda pada Hari Guru, Bisa Dikutip di Sini
2. Puisi kedua
Judul : Pe Ha 3
Karya : Ismularti
Lembaran itu tergores tinta
Coretan tajam penuh tanda
Tiada terbaca oleh kata
Kering jiwa dalam duka
Engkau serang
Engkau gencar
Ungkap kekesalan dalam luka
Sebuah pisau menusuk
Luka darah oleh runcingnya kata
Tanpa pedulikan sesama
Engkau serang tanpa bicara
Luka jiwa enggan menyapa
Aku tatap luka pada ujian
Penuh cobaan dalam halaman
Akankah kau akan lulus dalam lembaran?
Tidak
Tidak
Tentu tidak
Ujian bukan sebuah tulisan
Ujian itu sebuah keabadian
Goresan setiap lembar kehidupan
Menuju indahnya tiupan
Dalam surga Sang Pencipta.
Pagi itu sirna
Trauma seakan membayang
Perjuangan seorang patriot dalam perlombaan
Baca Juga: Link Download Twibbon Hari Guru Sedunia 2021 dan Cara Memasang Foto Anda
Akan dibuktikan sebuah peringkat
Raih satu dan tiga
Wow... sebuah lembar itu melayang
Di atas singgana pagelaran
Berebut meraih pengakuan.
Aku terdiam
Aku heran
Selalu saja seperti itu
Di saat berjuang
Butuh pengorbanan
Kau lempar tanggung jawab.
Seperti apa pun perjuangan itu
Tak pernah kau lihat
Kau manis bak gula dalam tempayan
Kau jahat membelenggu asa
Kau dusta meracuni raga
Semangat membara akhirnya kandas.
Cukup,jangan kau anggap ku tak tahu
Diamku
Senyumku
Semua melebur semakin hancur.
Apa yang kau cari
Sebuah duri dalam daging halal
Serasa menyakitkan
Menusuk sampai ke tulang jiwa
Entah sampai kapan
Pengakuan atasmu akan berjalan.
Baca Juga: Inilah Sejarah Hari Guru Nasional dan Persatuan Guru Republik Indonesia
3. Puisi ketiga
Judul : Resensi Atas-Mu
Karya : Ismularti
Pagi itu sirna
Trauma seakan membayang
Perjuangan seorang patriot dalam perlombaan
Akan dibuktikan sebuah peringkat
Raih satu dan tiga
Wow... sebuah lembar itu melayang
Di atas singgana pagelaran
Berebut meraih pengakuan.
Aku terdiam
Aku heran
Selalu saja seperti itu
Di saat berjuang
Butuh pengorbanan
Kau lempar tanggung jawab.
Seperti apa pun perjuangan itu
Tak pernah kau lihat
Kau manis bak gula dalam tempayan
Kau jahat membelenggu asa
Kau dusta meracuni raga
Semangat membara akhirnya kandas.
Cukup, jangan kau anggap ku tak tahu
Diamku
Senyumku
Semua melebur semakin hancur.
Apa yang kau cari
Sebuah duri dalam daging halal
Serasa menyakitkan
Menusuk sampai ke tulang jiwa
Entah sampai kapan
Pengakuan atasmu akan berjalan.
Kemenangan
Baca Juga: Download Logo HGN 2021, Gratis! Berbagai Logo Hari Guru Nasional 2021 Versi Kemendikbud Ristek
4. Puisi keempat
Judul : Kemenangan
Karya :Ismularti
Perjuangan dalam hari
Tak pernah pergi dari hati
Selalu menjadi harapan dan mimpi
Menjelajah hamparan bumi.
Suara jengkerik di depan rumah
Membuyarkan pikiran dalam ranah
Kau suarakan kabar dalam amanah
Kemenangan bawa anugerah
rezeki terindah
Kau semangati bak ribuan pasir
lewat mentari bagaikan butir
Wujudkan harapan akhir
Kau gaungkan lewat petang
Kau senandungkan lewat malam.
Raih kemenangan
Gantungkan angan
Nyata dalam bayangan
Tergambar jelas dalam pikiran.
Baca Juga: Inilah Arti Logo PGRI pada Hari Guru Nasional 25 November 2021
5. Puisi kelima
Judul : GURUKU
Karya : Hikmah Suci
Guruku
Engkau begitu tabah dan teguh
langkahmu tak pernah ragu
dalam membimbing jalanku
demi mencari ilmu
Guruku
Engkau bagai cahaya dalam kegelapan
bagai air dalam kedahagaan
bagai warna dalam kehampaan
Guruku
Bimbinganmu akan selalu terkenang
Jasa - jasamu akan selalu tertanam
Di dalam jiwa
Baca Juga: UNDUH GRATIS! 40 Link Twibbon Hari Guru 25 November 2021, Abadikan Momen Istimewa Ini
6. Puisi keenam
Judul : Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Karya : Hikmah Suci
Tetes keringat dan air mata
bagai darah mengalir di medan peperangan
Wahai Guruku
Engkau begitu kuat dan tangguh
Engkau terus melangkah mengarahkan jalan kami
Wahai Guruku
sedikit demi sedikit ilmu yang kami gapai
terus menerus engkau tabah mendidik kami,
para siswa siswi yang buta aman arah pergi
menuju masa depan yang baik
Wahai Guruku
Engkau selalu berjuang tanpa pamrih,
selalu mendidik tanpa letih
dan membimbing tanpa lelah
Wahai Guruku,
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Baca Juga: Link Twibbon Hari Guru Nasional Ke 76 2021 dan Cara Memasang Foto Anda
7. Puisi ketujuh
Judul : SANG PENERANG
Karya : Geofani Dwi Saputra
Aku berjalan merana tanpa peta
Menatap sekeliling dengan rasa berat kepala
Menelusuri setiap celah ruangan
Yang sesak dengan tanda tanya
Hasratku sesekali berbisik
Mengajak keluar dari zona yang penuh duri
Demi mencari secercah cahaya yang bisa menyinari
Untuk menuntun keluar dari rasa ini
Di tengah lorong yang penuh tipu daya
Kau perlihatkan kirana yang pancaran kilauannya,
Berbinar-binar terang menyala
Menggetarkan jiwa yang penuh luka
Hingga menerobos masuk
Ke dalam relung sanubari
Menuntunku dengan hati yang suci
Baca Juga: Inilah Sejarah Penciptaan Lagu Hymne Guru: Sartono, Sebelumnya Guru Musik Biasa
Menuju persinggahan yang terlindungi
Ku ikuti langkah ini dengan penuh perhatian
Berkelana demi sebuah angan
Yang bisa mengubah kehidupan
Yang jauh dari kata suram nan menyesatkan
Kau alirkan bakti tanpa ingkar
Membimbingku agar tidak buyar
Terus membuatku bersinar
Hingga segala bentuk perjuangan bisa terbayar
Dan kini
Aku berada di tempat tak terhingga
Menatap gemerlap dunia
Berkat dukungan dan ilmu yang kau tanamkan
Terimakasih guruku
Kau menjadi penerang disetiap langkahku
Menemani dan membimbingku tanpa ragu
Memastikan cerahnya masa depanku
Itulah beberapa puisi yang bisa dijadikan referensi untuk memperingati Hari Guru
Nasional.***