PORTAL PEKALONGAN - KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021 hingga 2026 di Muktanar NU Ke-34 Lampung.
Muktamar NU ke-34 yang berlangsung di Lampung Tengah, memilih KH Yahya Cholil Staquf atau yang dikenal Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU pada Jumat, 24 Desember 2021.
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meraih suara tertinggi dibandingkan KH Said Aqil Siroj dalam putaran kedua pemilihan ketua umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Baca Juga: Profil KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama 'PBNU' Periode 2021 hingga 2026
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya akan menjabat Ketua Umum PBNU masa bhakti 2021 hingga 2026. Selama lima tahun ke depan, NU akan dinakhodai kiai asal Jombang tersebut.
Seperti diketahui, Muktamar Nahdlatul Ulama merupakan hajat tertinggi warga Nahdlyin yang diadakan lima tahunan.
Dalam agenda muktamar salah satunya memilih tokoh Nahdliyin yang akan memimpin Nahdlatul Ulama selama lima tahun.
Sebelum mengerucut dua calon, sebelumnya terjaring 5 nama kandiat pada pemilihan ketua umum PBNU putaran pertama.
Dari 5 nama yang diusulkan keluar dua nama suara terbanyak yaitu KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siraoj.
Baca Juga: Muktamar NU ke-34: KH Miftachul Akhyar Terpilih Kembali Menjadi Rais Aam PBNU Periode 2021-2026
1. KH Yahya Cholil Staquf: 327 suara
2. KH Said Aqil Siroj: 203 suara
3. KH Saad Asad Ali: 17 suara
4. KH Marjuki Mustamar: 2 suara
5. KH Ramadhan: 1
Selain itu terdapat satu suara rusak. Sehingga, dengan hasil itu maka dua nama suara tertinggi mengikuti pemilihan ketua umum PBNU.
Kontestasi pemilihan ketua PBNU ini menyisakan dua nama calon yaitu KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf.
Pemilihan pun dilangsungkan hari ini, Jumat 24 Desember 2021. Perhitungan perolehan suara dimulai pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Bhayangkari Polres Banjarnegara Hadirkan Anak-anak se Indonesia
Selama proses penghitungan, KH Yahya Cholil Staquf yang biasa di panggil Gus Yahya terus pimpin perolehan suara.
Sementara KH Said Aqil Siroj yang biasa dipangil Yai Said terus menempel ketat perolehan suara Gus Yahya.
Akhirnya, dua kontestan ini yang memperoleh suara terbanyak adalah Gus Yahya dengan perolehan 337 suara. Sementara Yai Said mendapatkan hasil 210 suara.
Selain terdapat satu suara blangko. Dengan hasil ini, maka sah yang pimpin PBNU selama lima tahun ke depan adalah Gus Yahya.
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merupakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur sekaligus Katib Aam PBNU.
Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966, ini merupakan mantan juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur.
Pemberitaan ini sebelumnya sudah tayang dengan judul 'GUS YAHYA Sah Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026 di Muktamar NU Ke-34 Lampung' oleh portalmajalengka.com.***(Rahman Prayitno Sadikin/PortalMajalengka.Com)