Siti Latifah Herawati Diah, Wanita Google Noodle Hari Minggu, Cek Profilnya Disini!

3 April 2022, 13:57 WIB
Mengenal sosok Siti Latifah Herawati Diah, jurnalis wanita pertama diIndonesia yang tampil di Google Doodle hari ini /Tangkapan layar Google

PORTAL PEKALONGAN - Perempuan Indonesia yang menjadi Google Doodle hari Minggu, 3 April 2022 merayakan ulang tahun ke-105. Siapakah wanita itu?

Dia adalah wanita Indonesia yang pernah menjadi Tokoh Wanita pendiri Jurnalis The Indonesian Observer Pertama di Indonesia yang menjadi Google Doodle pada hari Minggu, 3 April 2022, dialah Siti Latifah Herawati Diah.

Dia adalah wanita pertama yang menjadi seorang jurnalis terkemuka di tanah air dan pendiri Jurnalis The Indonesian Observer Pertama di Indonesia media surat kabar berbahasa Inggris pertama di Indonesia tahun 1955.

Baca Juga: Google Doodle Menampilkan Profil Siti Latifah Herawati Diah Hari Ini, Siapakah Dia?

Kiprahnya dalam bidang jurnalis tidak diragukan lagi dan telah banyak berjasa dalam memperkenalkan Indonesia kepada dunia.

Surat kabar Jurnalis The Indonesian Observer tersebut menjadi satu-satunya media berbahasa Inggris selama lebih dari satu dekade yang menampung aspirasi masyarakat dan kesulitan bangsa yang baru merdeka.

Siti Latifah Herawati Diah kelahiran tahun 1917 di Tanjung Pandan Belitung ini juga seorang reporter untuk United Press International (UPI) juga pernah menjadi redaktur Harian Merdeka.

Baca Juga: Ini Kata Maudy Ayunda, Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia

Herawati Diah juga sebagai pendiri dan pemimpin redaksi Majalah Keluarga pada tahun 1953 hingga 1997.

Dilansir Portal Pekalongan.com dari Pikiran-Rakyat.com peraih penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari pemerintah era Soeharto itu juga aktif di bidang budaya antara lain sebagai pencetus pencari dana untuk inovasi Candi Borobudur pada 1968 dan pemugaran Keraton Surakarta pada 1985.

Sebelumnya, dia pernah belajar ilmu jurnalistik di Barnard College, New York. Sebelum Revolusi Nasional Indonesia berlangsung, setelah lulus belajar di Barnard College, New York dia kembali ke tanah air.

Baca Juga: Awal Ramadhan 1443 Hijriah Jatuh pada Hari Minggu 3 April 2022 Masehi, Inilah Informasi Lengkapnya

Ia juga sempat menjadi reporter untuk United Press International (UPI) dan menjadi redaktur Harian Merdeka pada tahun itu..

Selain aktif dan produktif sebagai jurnalis, Herawati sudah aktif dalam berbagai organisasi pelajar dan wanita sejak zaman kolonial hingga kemerdekaan.

Herawati Diah juga dikenal sangat peduli dengan hak-hak perempuan. Ia mendirikan beberapa organisasi perempuan, termasuk Gerakan Pemberdayaan Suara Perempuan, yang memobilisasi perempuan Indonesia saat itu.

Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, Rp 300 Ribu Cair April 2022

Google Doodle hari ini juga merayakan warisan Herawati dan jalan yang dia buka untuk perempuan di Indonesia, selain itu untuk merayakan ulang tahun Herawati Diah yang ke -105.

Pada masanya, Herawati Diah diketahui juga menggunakan koneksinya yang digunakan untuk melindungi monumen budaya Indonesia.

Dia juga pernah memimpin upaya untuk mendeklarasikan Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Kemudian pada tahun 1945 hingga 1946, Herawati sempat bekerja di Departemen Luar Negeri sebagai perempuan Indonesia pertama yang lulus dari universitas di Amerika Serikat pada tahun 1941.

Baca Juga: 10 Doa Harian untuk Kebahagiaan dan Keselamatan Keluarga Lengkap dengan Artinya

Herawati  Diah pada tanggal 18 Agustus 1942 menikah dengan Burhanuddin Mohammad Diah atau BM Diah yang  juga seorang jurnalis. BM Diah pernah menjabat sebgai Menteri Penerangan pada tahun 1968.

Wanita yang dikenal semasa hidupnya memiliki tekad dan semangat yang kuat ini meninggal pada 30 September 2016 lalu di Rumah Sakit Medistra Jakarta.

Artikel telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat " Profil Siti Latifah Herawati Diah, Jurnalis Perempuan Indonesia yang Menjadi Google Doodle Hari Ini "***

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler