Terungkap! Kisah KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa Setempat yang Diduga Lokasi Asli KKN

18 Mei 2022, 19:26 WIB
Terungkap! Kisah KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa Setempat yang Diduga Lokasi Asli KKN /

PORTAL PEKALONGAN -  Inilah kisah KKN di Desa Penari versi Kepala Desa Bayu yang diungkap oleh Sudirman, pengelola dan penjaga Rowo Bayu.

Menteri BUMN, Erick Thohir berkesempatan bertemu dengan Sudirman, dan mengungkapkan kisah KKN di Desa Penari versi Kepala Desa yang diyakini lokasi asli KKN di Desa Penari.

Simak penjelasan Sudirman tentang kisah KKN di Desa Penari versi Kepala Desa setempat yang diakui kisah tersebut nyata adanya.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Lokasi dan Cerita Nyata KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa, Bikin Merinding!

Sudirman menceritakan tentang alasan mengapa para mahasiswa yang KKN tersebut dihujani malapetaka berujung kematian hingga membuat Erick Thohir terkejut dan merinding.

Rowo Bayu diyakini sebagai lokasi sebenarnya KKN di Desa Penari, tepatnya berada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rowo merupakan bahasa Jawa yang berarti rawa atau genangan air alami yang biasanya ada di area hutan atau dekat sungai.

Baca Juga: Menag Yaqut dan Tim Bertolak ke Saudi Arabia Memastikan Pelayanan bagi Jamaah Haji Indonesia sudah Siap

Nama lokasi sebenarnya KKN di Desa Penari itu diketahui dalam video wawancara langsung Erick Thohir dengan Sudirman yang diunggah di Instagram @erickthohir pada Selasa, 17 Mei 2022.

Artikel ini telah tayang di PRFMNEWS dengan judul Erick Thohir Bongkar Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Merinding Dengar Cerita Sebenarnya Versi Kepala Desa.

Sebelumnya diketahui, film KKN di Desa Penari merupakan film yang disebut diangkat dari kisah nyata tahun 2009 dan viral karena ditulis dalam thread atau utas Twitter SimpleMan.

Film ini sukses mengundang keingintahuan para penikmat kisah horor tanah air dan jadi pilihan film yang banyak ditonton di bioskop hingga tembus lebih dari 6 juta penonton sejak penayangan perdana pada 30 April 2022.

Menjadi salah satu film yang kontroversial, beberapa cerita terkait KKN di Desa Penari sengaja disamarkan hingga menyebabkan film yang satu ini masih banyak menyimpan teka-teki.

Baca Juga: 10 Penyebab Mengantuk dan Tubuh Lemas, Salah Satunya Makan Berlebihan. Kenapa?

Namun, setelah film tersebut sukses tayang di bioskop, satu per satu cerita mengenai kisah berbagai versi KKN di Desa Penari mulai terungkap ke permukaan. Termasuk yang diungkap Sudirman saat bertemu langsung Erick Thohir.

Sudirman menegaskan bahwa cerita di balik film KKN di Desa Penari itu nyata dan benar-benar terjadi di kawasan Rowo Bayu. Menurutnya, KKN tersebut berlangsung di tahun 2008 silam, di mana ada enam mahasiswa asal Surabaya yang ikut program KKN itu.

"Iya ini nyata dan program KKN itu dilaksanakan di tahun 2008 yang diikuti oleh enam mahasiswa dari Surabaya," ujar Sudirman, dikutip dari Instagram tersebut pada hari ini, Rabu 18 Mei 2022.

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, di antara enam mahasiswa itu, ada dua remaja yang menjalin hubungan asmara.

Suatu hari, ketika menjelajahi kawasan Rowo Bayu, dua mahasiswa itu ke luar dari situs (lokasi di luar seharusnya mereka melakukan KKN), agak ke utara.

Baca Juga: PBB Angkat Bicara: Pandemi Covid 19 Berpotensi Buruk Pada HAM di Korea Utara

“Di situ, keduanya ketemu dengan seseorang yang mengajaknya mampir ke rumahnya,” kata Sudirman.

Orang itu menjamu kedua mahasiswa dengan ramah hingga memberi beragam makanan menggiurkan. Saat mahasiswa KKN bertanya nama desa tempat mereka berada, orang itu menjawab bahwa ini adalah Desa Penari.

Selanjutnya, karena hari sudah sore, kedua mahasiswa pamit pulang. Saat pulang, keduanya diberi bingkisan bagus dibungkus kertas koran yang kemudian diterima dan disimpan di dalam tas.

Keduanya langsung pulang ke Rowo Bayu dan bertemu dengan teman-temannya di sebuah tempat di bawah tiang bendera ada bangunan bundaran.

Saat ditanya kawan-kawannya baru dari mana, kedua mahasiswa itu menjawab baru dari sebuah desa bernama Desa Penari.

Baca Juga: 3 Minggu Turun 18 kg? Ikuti Tips Menurunkan Berat Badan Ala dr. Zaidul Akbar

“Teman-temannya lalu protes tidak percaya karena di sana tidak ada desa,” jelas Sudirman.

Tetapi dua mahasiswa itu ngotot bahwa ada yang disebut Desa Penari. Untuk membuktikannya, mereka coba memperlihatkan bingkisan yang diberi oleh orang yang dijumpai tadi.

Namun semuanya dibuat terkejut setelah bingkisan tersebut dibuka, ternyata isinya bukan makanan melainkan kepala seekor kera yang baru saja dipotong.

“Dan begitu bungkusannya dibuka, isinya kepala kera,” ungkap Sudirman.

Menurut Sudirman, si lelaki saat itu pingsan dan meninggal beberapa hari kemudian. Selang sebulan kemudian, teman perempuan yang pergi bersama lelaki tersebut pun meninggal dunia.

Bahkan Sudirman menuturkan bahwa hari dan tanggal persisnya KKN para mahasiswa itu terselenggara masih tercatat dalam arsip kepala desa.

Baca Juga: Pemuda Sok Jagoan Aniaya Pengendara Motor Telah Ditangkap, Polisi Segera Ungkap Identitas Pelaku

Untuk lebih meyakinkan bahwa cerita versi kepala desa itu benar, Sudirman memperlihatkan foto sumur dan lokasi lain di Rowo Bayu yang gambarannya sepintas menyerupai seperti di film KKN di Desa Penari.

Menanggapi cerita sesungguhnya dari Sudirman, Erick Thohir mengaku sampai merinding dan ketakutan mendengar cerita dari lelaki yang tengah duduk di sebelahnya tersebut.

Padahal, Erick Thohir berencana ingin mendatangi lokasi Rowo Bayu bersama Sudirman yang kabarnya kini menjadi desa wisata.

"Kalau ke Desa Penari siang-siang saja, kalo malam nanti ada yang tertinggal, saya takut," ucapnya sambil tertawa menutup obrolan mereka (prfmnews.pikiran-rakyat.com/Agung Tri Nurcahyo).***

Editor: Oriza Shavira A

Tags

Terkini

Terpopuler