PORTAL PEKALONGAN - Kebarangkatan ibadah haji Indonesia pada 2022 ini sudah diperbolehkan usai mendapat izin dari pemerintah Arab Saudi.
Usai info haji 2022 diumumkan oleh Arab Saudi yang mengizinkan satu juta jamaah diperbolehkan berangkat dengan 2 syarat keberangkatan yakni usia di bawah 65 tahun dan jamaah yang berasal dari luar kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR Negatif Covid-19 yang dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Dilansir Portalpekalongan.com dari laman Kemenag, Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci terus berlangsung hingga memasuki hari ke-24. Lebih 72 ribu jemaah telah diberangkatkan ke Mekkah dan Madinah.
Baca Juga: Manasik Haji Berbasis Lantai, Terobosan Bimbingan Layanan Haji 1443 H 2022 M
"Saat ini kita telah memasuki hari ke-24 operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M. Total jemaah yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 72.092 orang," kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin saat Konferensi Pers di kantor Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (27/6/2022).
"Sementara itu, jemaah haji khusus yang telah berada di tanah suci sampai hari ini sebanyak 3.015 orang," tambahnya.
Fauzin menambahkan, hari ini sebanyak 3.940 jemaah kembali diberangkatkan dari Tanah Air.
Kemenag juga mengingatkan kepada para jamaah haji agar menjaga stamina dan kesehatan untuk puncak haji nantinya. Melalui laman Haji kemenag, berikut informasi terkait imbauan untuk puncak haji nanti.
Baca Juga: Info Haji 2022, Jamaah Haji Indonesia Bisa Menjamu Lidah dengan Sajian Warung Indonesia di Mekkah
Puncak haji Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna), Kementerian Agama mengingatkan kepada jemaah haji Indonesia untuk terus menjaga stamina dengan meminimalisir kegiatan ibadah diluar pemondokkan. Hal ini agar rukun dan wajib haji tetap dilakukan ditengah berkumpulnya jamaah haji diseluruh dunia.
"Beberapa hari ini sebelum pelaksanaan Armuzna, jamaah haji kita minta untuk meminimalisir aktivitas-aktivitas yang lain misalnya umroh. Artinya bagaimana agar jemaah haji untuk menghemat tenaga dan energi sehingga pada puncak haji nanti pada saat wukuf dalam kondisi sehat," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat, kepada tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara di Jeddah, Senin (27/6).
"Ibadah haji itu ya Arafah. Jangan nanti sunnahnya didahulukan, yang menjadi wajib itu karena kondisinya lemah tidak bisa melakukan wajib dan rukun haji. Ini kan rugi sekali," tambahnya lagi.
Sementara itu, dilansir portalpekalongan.com dari Instagram@kemenag_ri, berikut disampaikan data nama-nama jamaah haji yang meninggal dunia per update terbaru pada tanggal 27 Juni 2022.
1. Bawuk Karso Samirun ( Surabaya, SUB 04)
2. Suhati Rahmat Ali ( Jakarta-Pondok Gede, JKG 01)
3. Muslim Abdul Wahab Salam ( Aceh, BDJ 01)
4. Suharno Muhammad Sudjin ( Jakarta-Pondok Gede, JKG 10)
5. Purnomo Sokariyo Sastro (Solo, SOC 15)
6. Fadhilah Muhaki Al Hapisa ( Surabaya, SUB 22)
7. Alfin Hartini Soengeb ( Surabaya, SUB 9)
8. Samiran Mudjiono Kartoredjo ( Surabaya, SUB 10)
9. Bangun Lubis Wahid ( Padang, PDG 04)
10. Yuli Nurani Hidayah ( Solo, SOC 27)
11. Subagi Danoso Daud (Solo, SOC 2)
12. Hasbullah Burlian MYIM ( Jakarta-Bekasi, JKS 16)
13. Sugiansyah Basuni M Yamin ( Banjarmasin, BDJ 3)
14. Rochma Erviana Prastyawati ( HAJI KHUSUS)
Itulah data nama-nama jamaah Haji Indonesia 2022 yang meninggal dunia per tanggal 27 Juni 2022.
Data jamaah yang meninggal hingga tanggal 27 Juni 2022 berjumlah 14 orang. Semoga Allah Swt memberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dilapangkan kuburnya. Aamiin.
Menejelang puncak haji, diimbau jemaah untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan tetap menjaga kesehatan fisik, minum yang cukup, istirahat yang cukup, dan makan yang teratur sesuai jadwal makan yang ditetapkan PPIH Arab Saudi," tulis admin Instagram @kemenag_ri.***