PORTAL PEKALONGAN - Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah mengajarkan umat muslim untuk melakukan pengorbanan dengan ikhlas melalui hewan kurban.
Hal ini sebagaimana diajarkan oleh Nabi Ibrahim ketika mendapatkan ujian dari Allah SWT.
Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT untuk menyembelih anaknya sendiri yaitu Nabi Ismail.
Baca Juga: Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Adha, Inilah Amalan Sunah yang Bisa Dilakukan
Selain sholat Idul Adha dan berkurban, ada juga amalan lain yang dapat dikerjakan pada bulan Dzulhijjah yaitu puasa Arafah atau puasa Idul Adha.
Puasa Arafah ini dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji, atau tidak mengerjakan wukuf di padang Arafah di hari ke 9 bulan Dzulhijjah.
Puasa hari Arafah memiliki fadhilah yang luar biasa yaitu dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang. Lantas kapan dilaksanakan Puasa Idul Adha?
Dilansir Portalpekalongan.com dari hasil sidang isbat Kemenag yang dilakukan pada 29 Juni 2022, pemerintah telah menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Baca Juga: 30 Link Twibbon Menyambut Hari Raya Idul Adha 1443H
Puasa sunah dapat dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha yaitu dimulai dari tanggal 1-9 Dzulhijjah, termasuk pada Hari Tarwiyah dan Hari Arafah.
Jadwal pelaksanaan puasa Dzulhijjah 1443 H berdasarkan keputusan pemerintah akan dimulai dari tanggal 1 Dzulhijjah yang jatuh pada 1 Juli 2022. Dengan demikian, puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.
Sedangkan jika mengacu pada sumber lain yang Dilansir Portalpekalongan.com dari Muhammadiyah, 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Sehingga permulaan 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 30 Juni 2022. 9 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau Hari Arafah jatuh pada hari Jumat, 8 Juli 2022.***