Gunung Kerinci Meletus, Penerbangan Diimbau Menghindari Asap Tebal

2 November 2022, 07:23 WIB
Gunung Kerinci berlokasi di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat meletus pada Selasa 1 November 2022 sore. /Tangkapan layar/Magma.esdm.go.id/

 

 

PORTAL PEKALONGAN  - Gunung Kerinci mengalami erupsi atau meletus pada Selasa 1 November 2022 sore.

Dari aktivitas vulkanik ini, Gunung Kerinci yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat ini mengeluarkan asap tebal membumbung tinggi.

Dilansir Portalpekalongan.com dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui akun Twitter @PVMBG_, Gunung Kerinci mengalami erupsi pada Selasa 1 November 2022 pukul 16:59 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.005 meter di atas permukaan laut. tulis PVMBG dari situs resminya.

Baca Juga: Dipertemukan dalam Sidang, Ferdy Sambo dan PutrI Candrawathi Minta Maaf kepada Orang Tua Brigadir J

Sebelumnya, Gunung Kerinci telah mengalami erupsi pada Kamis 27 Oktober 2022 pukul 17:58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak.

PVMBG menjelaskan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu sampai cokelat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6 mm dan durasi 500 detik.

PVMBG pun meminta masyarakat di sekitar Gunung Api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Api Kerinci dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif.

Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya atau Kawasan Rawan Bencana III.

Baca Juga: Bertemu di Ruang Sidang Hari Ini, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Berpelukan Erat

PVMBG juga mengimbau sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Pendakicantik.com, sejak 18 Oktober 2022 Gunung Kerinci telah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.

Sejak 19 Oktober 2022, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) menutup tujuan wisata pendakian Gunung Kerinci sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: 7 Paracetamol Drop dan Sirup Produksi PT Afi Farma Sebabkan Gagal Ginjal, Temuan Baru BPOM

Sejak penutupan pendakian Gunung Kerinci, setidaknya ada beberapa kelompok wisawatan yang membatalkan dan juga mengubah jadwal perjalanan mereka hingga 2023.***

Editor: Arbian T

Sumber: Twitter @PVMBG_, Magma.esdm.go.id, Pendakicantik.com

Tags

Terkini

Terpopuler