BNPB Sebut Adanya Potensi Terjadi Bencana saat Mudik Lebaran 2023

8 April 2023, 11:28 WIB
BNPB Sebut Adanya Potensi Terjadi Bencana saat Mudik Lebaran 2023 /Ayu Aprilia Ningsih/HO-BNPB

PORTAL PEKALONGAN - Jelang arus mudik dan arus balik cuti bersama Lebaran 2023 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi adanya dampak bencana. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengakatan terdapat potensi terjadi bencana hidrometeorologi basah dan kering pada periode mudik lebaran nanti.

 

"Berdasarkan koordinasi yang menjadi tantangan yang besar yakni bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem," ucap Suharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pada saat Rapat Koordinasi Kesiapan menghadapi Idhul Fitri 144 Hijriah dan antisipasinya yang dilakukan di Mabes Polri, pada Kamis 6 April, Suharyanto menyebutkan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kemungkinan juga akan terjadi di beberapa provinsi dan sampai kini Riau dan Jambi sudah menetapkan siaga darurat.

Baca Juga: Melaju ke SEA Games 2023 Kamboja, Erick Thohir: Kita Bertekad Lakukan Ini di Mancanegara

"BNPB mendukung peralatan pemadaman darat dan juga personelnya, kemudian menyiapkan helikopter di enam provinsi prioritas dengan total 46 helikopter," katanya.

Provinsi yang menjadi prioritas penanganan karhutla adalah Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Sebanyak 13 helikopter patrol dan 33 helikopter water bombing telah disiapkan pada wilayah-wilayah yang menjadi prioritas.

Untuk melakukan pencegahan bencana tersebut, BNPB dan instansi terkait akan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Baca Juga: FIFA Hanya Beri Kartu Kuning, Tim U-22 Bisa Lanjut ke SEA Games 2023 Kamboja

"TMC bisa dilakukan untuk memperkecil dan memperbanyak hujan disesuaikan dengan penanganan bencananya. Untuk karhutla TMC berguna mendatangkan hujan dan memadamkan api, untuk daerah yang berpotensi banjir dan tanah longsor dapat juga menggunakan TMC," ujarnya.

Untuk langkah selanjutnha, BNPB membuat peta rawan bencana untuk wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali untuk masyarakat yang akan mudik.

"Mengeluarkan peta rawan bencana di Jawa, Bali, dan Sumatera, terkait bencana banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrim," kata Suharyanto.

Baca Juga: Presiden Jokowi Rela Berkubang Lumpur, Tanam Padi Bareng Petani di Tuban

"Kemudian bekerjasama dengan BPBD, Kementerian, lembaga, dan pemda, untuk memantau penyelenggaraan mudik pada titik-titik yang akan menjadi penumpukan pemudik," katanya menambahi.

Dengan langkah-langkah tersebut, dia berharap masyarakat bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dengan aman serta nyaman.

"Mudah-mudahan dalam pelaksanaan mudik 2023 ini masyarakat terbebas dari bencana dan berjalan lancar," pungkasnya.***

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler