PORTAL PEKALONGAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan fasilitas rest area yang ada di jalan tol guna sebagai bentuk dukungan terhadap kenyamanan pemudik saat mudik lebaran 2023.
"Dari pengalaman tahun sebelumnya yang berjalan lancar, Kementerian PUPR juga akan menambah mobile toilet dari jumlah eksistingnya 6.175 toilet, sehingga total jumlah mobile toilet yang disiapkan di jalan tol ada sekitar 9.000 unit," kata Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono pada keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: 8 Jenazah Berhasil Diidentifikasi, Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Menurutnya, Kementerian PUPR juga menyiapkan fasilitas tambahan berupa stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area tol Pulau Jawa. Yaitu pada Km 13 A jalur Jakarta-Merak, sedangkan untuk jalur tol Jakarta-Probolinggo terdapat di Km 6B, Km 208B, Km 380B, Km 456B, Km 519B, Km 616B, Km 207A, Km 379A, Km 519A, Km 626A, dan Km 695A.
Pada jalan tol dari arah Jakarta ke Merak, Kementerian PUPR bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyediakan loket pembelian untuk penyeberangan dengan kapal feri di rest area Km 43 dan Km 68.
Baca Juga: Korlantas Polri Siapkan Contra Flow di Tol Cipularang untuk Mudik Lebaran 2023
Selain itu PUPR juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri serta pemangku kepentingan terkait, mendukung keamanan serta kenyamanan mudik Lebaran 2023.
Telah disiapkan jalan tol sepanjang 2.624 km dengan 70 ruas jalan tol yang dikelola 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Selasa 11 April 2023, Saksikan Ikatan Cinta Hingga Kesetiaan Janji Cinta
"Saat ini, kami masih menyelesaikan beberapa perbaikan dan pelebaran jalan yang akan kami targetkan selesai H-10 lebaran. Setelahnya, semua peralatan berat akan dikeluarkan, sehingga pengguna jalan bisa langsung menggunakan jalan tersebut," ucap Triono.
Menurutnya ada beberapa hal yang masih perlu diantisipasi terkait 11 ruas jalan tol yang akan difungsikan. Seperti kurangnya penerangan jalan maupun ketersediaan fasilitas yang kurang lengkap.
"Misalnya, Jalan Tol Cisumdawu yang akan kami fungsionalkan hanya dari pagi sampai siang hari karena memang belum lengkap. Tapi nanti di 11 ruas tersebut akan kami siapkan rest area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM, dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana. Kami juga akan menyiapkan rest area sementara di Jalan Tol Cikampek-Palimanan Km 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung arus lalu lintas di jalan tol," pungkasnya.***