Network
Portal Pekalongan - Gegara kritik pedas Presiden Jokowi, 10 mahasiswa pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI dipanggil pihak Rektorat terkait postingan "Jokowi: The King of Lip Service" pada Minggu, 27 Juni 2021.
Ketua DPP PKS Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup PKS Mardani Ali Sera dalam akun instagramnya menyatakan, bahwa mahasiswa penjaga hati nurani bangsa. Suara mahasiswa jujur. "Semua pihak mesti melihatnya sebagai bagian dari proses pematangan peran kepemimpinan para mahasiswa. Dan enggak usah baper.
Sebanyak 10 pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI dipanggil pihak Rektorat terkait postingan "Jokowi: The King of Lip Service" pada Minggu 27 Juni 2021. Postingan itu adalah kritik pedas ke Presiden Jokowi.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Assen 2021, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales Saling Salip, Rossi Terlempar
"Mahasiswa penjaga hati nurani bangsa. Suara mahasiswa jujur. "Semua pihak mesti melihatnya sebagai bagian dari proses pematangan peran kepemimpinan para mahasiswa. Dan enggak usah baper,'' kata Ketua DPP PKS Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup PKS Mardani Ali Sera dalam akun instagramnya.
Mardani Ali Sera yang juga anggota DPR RI Komisi II, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu meminta terkait kritik mahasiswa BEM UI terhadap Presiden Jokowi, semua pihak mesti melihatnya sebagai bagian dari proses pematangan peran kepemimpinan para mahasiswa. "Dan, enggak usah baper."
Kesepuluh mahasiswa itu dinilai bertanggung jawab terkait postingan yang mengkritik Presiden Jokowi di media sosial Instagram, @bem_official, pada Sabtu 26 Juni 2021.
Baca Juga: Ganjar Dorong Kabupaten/Kota di Jawa Tengah untuk Menyiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Pemanggilan 10 mahasiswa itu terdapat dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan, Tito Latif Indra dan dibenarkan oleh Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi (KIP) UI, Amelita Lusia.
