KH Miftachul Akhyar Dirawat di RSI Jemursari Surabaya, Ini Kronologi Kecelakaan di Tol Beji Suruh Semarang

- 12 Agustus 2021, 17:19 WIB
KH Miftachul Akhyar yang juga Ketua Umum MUI tersebut dirawat di Zahira Presiden Suite 1 RSI Jemursari Surabaya.
KH Miftachul Akhyar yang juga Ketua Umum MUI tersebut dirawat di Zahira Presiden Suite 1 RSI Jemursari Surabaya. /Ali A/

Mobil ambulan yang membawa KH Miftachul Akhyar dari RSUD Salatiga sekitar pukul 11.00 dikawal oleh Mobil Patwal Kota Semarang.

"Di Surabaya, saya sudah koordinasi dengan Kakemenag Provinsi Jatim. Sementara pihak keluarga juga sudah koordinasi dengan Prof Muhammad Nuh, mantan Mendikbud. Adapun sopir Toyota Alphard dan seorang yang nderekke Beliau Kiai Miftah, dirujuk ke RSUD Bekas Jaktim," jelas Taufiqur Rohman.

Selama KH Miftachul Akhyar di RSUD Salatiga nampak hadir Kepala Kemenag Jateng Musta'im Ahmad, Wawali Kota Salatiga Dr. Muh Haris, SS, M.Si, sejumlah anggota DPRD Salatiga, Wakapolres Salatiga, Kasat Intel Salatiga, Kasatlantas Kabupaten Semarang, dan sejumlah pejabat.

Baca Juga: Apa Kaitan Orang yang Melakukan Pesugihan dengan Penguasa Laut Selatan? Simak Kata Ustadz Abdul Somad

Sebagaimana diberitakan mobil Toyota Alphard yang ditumpangi Rois Am PB NU KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di jalan tol Semarang, Kamis 12 Agustus 2021 pukul 06.00.

Mobil Toyota Alphard yang dinaiki KH Miftachul Akhyar Rois Am PB NU yang juga Ketua Umum MUI mengalami kecelakaan di jalan tol Semarang menuju ke arah Salatiga.

Mobil tampak peyok di bagian kiri depan, namun kondisi KH Miftachul Akhyar hanya mengalami luka memar.

Baca Juga: Simak Pesan Bupati Budhi Sarwono saat Sarapan Bareng Warga Panti Pamardi Raharjo, Banjarnegara

Dalam WAG MUI Jawa Tengah, Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji menyatakan, bahwa pada pukul 09.45 dia sudah bicara dengan Prof Imam Taufik yang menunggui KH Miftachul Akhyar.

"Saya sudah bicara dengan Prof Imam Taufik yang nunggoni beliau sejak pagi. Saya sempat matur sebentar dengan Kiai Miftachul Akhyar. Alhamdulillah Beliau hanya njarem sebelah kanan dan akan segera kondur ke Surabaya dengan mobilnya Prof Imam Taufiq. Matur nuwun Prof. Wass," begitu kata Kiai Ahmad Darodji.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah