TELITI SEBELUM MEMBELI! Ini Cara Mengetahui Tabung Oksigen Asli atau Palsu alias Hasil Modifikasi APAR

- 20 Agustus 2021, 18:05 WIB
Penjual tabung oksigen palsu di Surabaya ditangkap polisi. kepolisian berhasil menemukan tersangka dan lokasi penjualan tabung oksigen palsu di Jalan Simorejo Timur, Surabaya pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Penjual tabung oksigen palsu di Surabaya ditangkap polisi. kepolisian berhasil menemukan tersangka dan lokasi penjualan tabung oksigen palsu di Jalan Simorejo Timur, Surabaya pada Kamis, 12 Agustus 2021. //ANTARA/

PORTAL PEKALONGAN - TELITI SEBELUM MEMBELI! Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus penipuan tabung oksigen palsu untuk pasien Covid-19.

Kasubdit IV Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan Richard Mahenu juga memberikan rincian perbedaan tabung oksigen asli dan yang palsu.

Dilansir Portal Pekalongan dari PMJ News, "Sebagai identifikasi barang tersebut, dapat dilihat melalui tabungnya yang ada tulisan PMK (pemadam kebakaran) dan CO2 (karbon dioksida) di bagian depan," kata Rovan Richard Mahenu.

Baca Juga: Rekomendasi Build Hero Gusion Mobile Legends

Sebelumya jajaran Polda Jatim juga menangkap produsen tabung oksigen palsu di Surabaya 12 agustus 2021. Polisi menyita ratusan tabung APAR (alat pemadam api ringan) yang telah dimodifikasi menjadi tabung oksigen palsu.

Produsen itu berinsial NW warga Sukomanunggal, Surabaya. Ia mengaku memproduksi dan menjual tabung oksigen palsu sejak Juli 2021.
Polisi menemukan 800 tabung oksigen palsu siap dijual. Pengungkapan kasus oksigen palsu berkat laporan masyarakat yang merasa tertipu setelah membeli tabung oksigen palsu seharga Rp4 juta.

Lebih lanjut Kasubdit IV Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan Richard Mahenu menambahkan untuk bisa mengetahui tulisan PMK (pemadam kebakaran) dan CO2 (karbon dioksida) di bagian depan, pembeli harus melihat dengan teliti.

Baca Juga: Rekomendasi Build Item Hero Fanny pada Game Mobile Legend

Hal tersebut karena keterangan yang dituliskan sangat kecil jadi dibutuhkan keteletian.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: PJM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah