Inilah Vaksin Nusantara dari Indonesia, Terobosan Baru dari Vaksin yang Berumur 300 Tahun

- 29 Agustus 2021, 13:20 WIB
Dinkes Kabupaten Lamongan mengadakan gebyar vaksin covid-19 berikut jadwal dsn persyaratannya.
Dinkes Kabupaten Lamongan mengadakan gebyar vaksin covid-19 berikut jadwal dsn persyaratannya. /Pixabay/spencerbdavis1

"Masyarakat yang menginginkan Vaksin Nusantara atas keinginan pribadi nantinya akan diberikan penjelasan terkait manfaat hingga efek sampingnya oleh pihak peneliti," kata Siti Nadia.

Kemudian, Siti Nadia mengatakan apabila pasien tersebut setuju, maka Vaksin Nusantara baru dapat diberikan atas persetujuan pasien tersebut.

Selain itu, Siti Nadia juga menegaskan bahwa Vaksin Nusantara tidak dapat dikomersialkan lantaran autologus atau bersifat individual, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Kemenkes.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul di Aplikasi Peduli Lindungi

"Sel dendritik bersifat autologus artinya dari materi yang digunakan dari diri kita sendiri dan untuk diri kita sendiri, sehingga tidak bisa digunakan untuk orang lain. Jadi, produknya hanya bisa dipergunakan untuk diri pasien sendiri," ujar Siti Nadia.

Vaksin Nusantara merupakan potensi bagi Indonesia untuk dijadikan aspek ekonomi, berkat terobosan baru dalam teknologi kesehatan dari sebuah vaksin yang sudah berumur 300 tahun itu.

Berdasarkan pengamatan aspek sains, pada uji klinik fase 1 dan 2 pada para relawan, tidak ditemukan masalah, bahkan para relawan merasa lebih nyaman usai penyuntikan Vaksin Nusantara.

Baca Juga: Diminta Berbagi Stok Vaksin oleh Gubernur Kaltim, Ini Jawaban Ganjar Pranowo

Namun, perbedaannya, Vaksin Nusantara karena sel dendritik itu tidak terjadi inflamasi, sementara vaksin yang konvensional ini akan terjadi inflamasi.

Inflamasi yang dimaksud adalah kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang kerap dialami peserta vaksinasi Covid-19 seperti reaksi demam, kepala pusing, bengkak, bercak kemerahan dan sebagainya usai seseorang menerima suntikan vaksin konvensional(Nurul Khadijah/pikiran-rakyat.com).***

Halaman:

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah