Network
PORTAL PEKALONGAN - Kasus penggunaan Narkotika oleh komika Coki Pardede ini telah mendapatkan informasi lebih lanjut.
Pihak kepolisian yang menyelidiki mengatakan bahwa Coki Pardede menggunakan Narkotika jenis sabu ini melalui anus.
Lantas mengapa bisa narkotika jenis sabu ini dapat digunakan melalui anus, berikut penjelasan para ahli.
Dilansir PORTAL PEKALONGAN pada laman sfaf.org Konselor penggunaan zat Jeremy Prillwitz menjelaskan tengang penggunaan obat melalui anus atau booty bumping.
Baca Juga: Coki Pardede Terkena Kasus Narkoba, Ini Tanggapan Tretan Muslim
Booty bumping ini merupakan teknik penggunaan narkotika yang melibatkan mencampur obat-obatan—biasanya sabu atau kokain—dengan air dan menyemprotkannya ke anus melalui jarum suntik tanpa jarum di ujungnya.
Mengapa orang-orang bisa melakukan booty bumping hal itu dijawab bahwa orang-orang yang melakukan booty bumping agar mereka dapat menghindari suntikan, karena obat-obatan suntik dapat menyebabkan kerusakan kulit/vena dan dapat menyakitkan.
Jika dilakukan lewat anus, maka tidak akan berakhir dengan "bekas" di lengan dan kemungkinan kecil akan berakhir dengan koreng, luka, dan abses lain di kulit.
Ketika melakukan booty bumping mereka dapat menghindari menghirup obat-obatan, yang dapat merusak hidung , atau menghindari merokok, yang dapat merusak paru-paru.
Selain itu, dengan melakukan booty bumping maka akan mengalami efek obat yang lebih kuat (dibandingkan jika, misalnya, menelan obat).
