Peringkat kedua bertengger negara penghasil minyak Brunei Darussalam.
Memiliki pendapatan per kapita sebesar USD32.230 per tahun akibat dari ekspor minyak dan juga gas yang mereka miliki.
Minus dari negara Brunei adalah betapa besarnya fluktuasi sekotor utama mereka yang menjadi kekuatan ekonomi di masa mendatang menjadi rentan.
3. Malaysia
Pertumbuhan ekonomi pascca krisis 1998 memang menunjukkan baiknya ekonomi di masa sekarang.
Baca Juga: Kondisi Covid Membaik, Pelaksanaan PTM di Kota Pekalongan Dibagi Tiga Gelombang
Saat itu pertumbuhan ekonomi Malaysia menjadi salah satu yang sangat maju se-Asia Tenggara.
Pendapatan per kapita Malaysia sekarang berada di angka USD11.20o per tahun.
Sektor yang paling mempengaruhi ekonomi Malaysia adalah di bidang Agriculture.
Kemudahan eksport yang Malaysia jalankanpun cukup banyak mempengaruhi pertumbuhan Malaysia.