Network
PORTAL PEKALONGAN - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin covid-19. Kali ini terdapat dua merek vaksin covid-19 yang mendapat EUA, yaitu Janssen covid-19 Vaccine dan Vaksin Convidecia.
Dilansir PORTAL PEKALONGAN pada unggahan akun Instagram @indonesiabaik.id menunjukkan bahwa Vaksin Janssen kini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA dari BPOM.
Baca Juga: Percepatan Vaksinasi di Jateng Didukung Bus Vaksin Keliling , Ganjar: Kita Gerakkan Semua
Vaksin Janssen merupakan vaksin yang dikembangkan oleh industri Janssen Pharmaceutical Companies yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector. Vaksin Janssen menggunakan vector Adenovirus (Ad26).
Selain itu Vaksin Janssen diproduksi di beberapa fasilitas produksi diantaranya Grand River USA, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana, USA.
Sementara itu dinegara Indonesia, vaksin ini didaftarkan oleh PT. Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai penggunaan darurat atau EUA.
Baca Juga: Suntikan Booster Vaksin Sinovac Menurunkan Aktivitas Antibodi terhadap Varian Delta
Vaksin Janssen disimpan pada suhu khusus yaitu antara dua sampai enam derajat celsius atau juga disimpan dalam suhu minus dua puluh derajat celcius.
Untuk tingkat efikasi vaksin Janssen berdasarkan data intemin studi klinik fase tiga pada 28 hari setelah dilakukan vaksinasi menunjukkan bahwa efikasi vaksin Janssen mencegah semua gejala sebesar 67,7% serta tingkat efikasi dalam mencegah gejala covid-19 sedang hingga berat sebesar 66,1%.
Pemberian suntikan vaksin Janssen yaitu satu kali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5mL secara intramuscular.
