Network
PORTAL PEKALONGAN – Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 menemukan bom seberat 35 kg di kaki gunung Ciremai Majalengka Jawa Barat. Hasil penyelidikan menunjukkan fakta mengejutkan.
Ya, bahan peledak TATP (Triacetone Triperoxide) 35 kg berhasil ditemukan Densus 88 bersama Brimob Polda Jabar, Polres Majalengka, dan tim Lapas Sentul di kaki gunung Ciremai, Majalengka.
Puluhan kilogram bahan peledak tersebut ditemukan Densus 88 secara terpisah di ketinggian 1450 Mdpl (meter di atas permukaan laut) kaki gunung Ciremai.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Semarang 4-5 Oktober 2021, Meningkat 4 Kasus dari Minggu Lalu
Terkait lokasi pasti bahan peledak itu, Kabag Penum Humas Polri Kombes, Ahmad Ramadhan telah memberikan penjelasannya pada Senin 4 Oktober 2021.
“Di sebuah lokasi tersembunyi dan sulit untuk dijangkau, di seputaran Blok Cipager, Desa Bantar Agung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat,” kata Kombes Ahmad.
Kombes Ahmad menyebutkan, dari hasil pencarian, ditemukan sejumlah TATP dalam beberapa wadah terpisah.
Dari pengamanan bom tersebut, ditemukan pula sebuah toples berisi 10 kg TATP murni, botol plastik ukuran 250 ml berisi gotri, empat tupperware berisi TATP murni dan C1 serta setengah botol air minum besar berisi TATP yang sudah berubah warna.
