PORTAL PEKALONGAN - Selama pandemi COVID-19 hampir semua perusahaan diminta melaksanakan work from home (WFH). Dampaknya, kemudian muncul Revenge Bedtime Procrastination yang melanda sebagian besar karyawan yang melakukan WFH.
Revenge Bedtime Procrastination adalah penundaan waktu tidur untuk melakukan kegiatan yang menyangkut kesenangan pribadi.
Terjadinya Revenge Bedtime Procrastination dikarenakan tidak adanya waktu luang di siang hari karena WFH.
Berdasar catatan World Economic Forum (WEF) pada 2020, selama WFH terdapat 31 juta pekerja dari 21 ribu perusahaan yang memiliki waktu kerja lebih panjang.
Situasi tersebut memicu timbulnya stres dan terganggunya waktu tidur.
Revenge Bedtime Procrastination umum disebut sebagai "balas dendam waktu tidur" merupakan aktivitas yang tidak baik untuk kondisi tubuh.
Menyebabkan tubuh menjadi kurang fit keesokan harinya sehingga aktivitas dan pekerjaan yang dilakukan tidak maksimal.
Untuk mencegah Revenge Bedtime Procrastination, disarankan lebih baik melakukan aktivitas yang membuat perasaan rileks sebelum tidur daripada bermain game onlne, scrolling TikTok atau Reels Instagram.