Sherina Munaf Diminta Bersuara Atas Kasus Anjing Dijual untuk Dimakan, Ramai Dukungan Warganet

- 24 Oktober 2021, 14:19 WIB
Sherina Munaf Diminta Bersuara Atas Kasus Anjing Dijual untuk Dimakan, Ramai Dukungan Warganet
Sherina Munaf Diminta Bersuara Atas Kasus Anjing Dijual untuk Dimakan, Ramai Dukungan Warganet /Kolase Foto Instagram com/@sherinasinna/@rosayeoh

PORTAL PEKALONGAN - Viral kasus tewasnya anjing bernama Canon di Aceh, aktris sekaligus penyanyi Sherina Munaf bersuara akan hal tersebut.

Diketahui, anjing bernama Canon tinggal di Pulau Banyak Aceh telah tewas dibunuh dengan cara mulut diikat hingga dimasukkan ke dalam karung.

Dibunuhnya Canon yang merupakan anjing hewan peliharaan warga setempat, lantaran akan dibangunnya tempat wisata di daerah tersebut.

Baca Juga: Inilah 4 Penampilan Isyana Sarasvati dengan Gaya Rambut Terbaru!

Menanggapi kasus tewasnya anjing bernama Canon, Sherina Munaf bersuara demi keadilan hewan peliharaan agar tidak terjadi hal yang serupa.

"Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, untuk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal=menghalalkan segala cara? Sakit," tulisnya dalam cuitan Twitter di akun @sherinasinna.

"Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini. Apalagi ini hewan peliharaan seseorang. The greates privilege og having a VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kalau kamu resah karena ini, SPEAK UP," lanjutnya.

Sherina juga mengunggah ungkapan kekecewaannya terhadap respon dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil yang bernama Ahmad Yani.

Sebagaimana diketahui dalam unggahan tersebut terdapat ungkapan bahwa tindakan yang menewaskan Canon tidaklah melanggar SOP.

"Tindakan kami tidak melanggar SOP," kata Ahmad Yani dalam gambar yang diunggah Sherina.

Halaman:

Editor: Oriza Shavira A

Sumber: Twitter @sherinasinna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah