Baca Juga: Temui Warga Terdampak Gempa di Pengungsian, Kapolda Jateng Berikan Bantuan dan Semangati Mereka
Kamal menjelaskan, pesawat kargo Smart Air itu diduga mengalami insiden gagal mendarat di Bandara hingga mengakibatkan bagian pesawat menjadi ringsek.
Pada sekitar pukul 07.20 WIT, pesawat mencoba mendadrat di Bandara namun terhalang kabut diujung jalur sehingga pendaratan terlalu rendah.
“Untuk penyebab gagal landing masih dilakukan penyelidikan,” jelasnya.
Dari hasil pendalaman awal, polisi menduga cuaca di sekitar bandara yang diselimuti kabut menjadi pemicu pesawat gagal landing di Bandara Aminggaru Ilaga, Papua.
Baca Juga: Rumor Operasional Bandara JBS Berhenti, Ganjar: Memang Belum Dibuka untuk Umum Karena PPKM
Namun, belum ada kesimpulan resmi dari hasil penyelidikan kepolisian terkait gagal mendaratnya pesawat Smart Air tersebut yang menyebabkan pilot hingga meninggal dunia.***