Network
PORTAL PEKALONGAN – Warga Karawang Jawa Barat memberikan penjelasan terkait adanya video viral pakaian dalam yang berserakan di Gunung Sanggabuana Karawang.
Kodri seorang warga Karawang membenarkan hal tersebut adanya ‘ritual aneh’ yang dilakukan oleh sejumlah pengunjung Gunung Sanggabuana yaitu dengan membuang pakaian dalam untuk buang sial.
Aksi pengunjung Gunung Sanggabuana itu bahkan sering terjadi, terutama di bulan Maulid Nabi. Hal ini, dilakukan karena mereka percaya dengan mitos bisa membuang sial dalam hidupnya.
Baca Juga: Gigi Anda Berlubang dan Terasa Nyeri? Minum Obat Ini Supaya Nyerinya Reda
“Apalagi kalau bulan mulud, sering banyak pengunjung yang buang celana dalam ke Gunung Sanggabuana, mitos Pancuran Mas,” kata Kodri, dikutip dari akun Instagram @kameraperistiwa, Selasa, 26 Oktober 2021.
Kodri menuturkan, celana dalam dan bra biasanya dibuang oleh pengunjung di sekitar mata air Pancuran Mas, Kampung Sinapeul, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru.
“Pokoknya setiap bulan mulud ritualnya,” ujar Kodri.
Dipercaya bahwa mata air Pancuran Mas dianggap keramat oleh warga sekitar.
Orang yang mandi dan melempar uang koin ke mata air tersebut pun mempercayai bahwa keinginan mereka bisa terkabul.
Baca Juga: Dirly Idol Sudah Peringatkan Celine Evangelista Sebelum Cerai dengan Stefan William
“Pengunjung yang banyak berdatangan justru dari luar Karawang, seperti dari Banten, Jawa Tengah, dan Jakarta," katanya.
Sementara itu, akibat banyaknya pengunjung yang membuang pakaian dalam tersebut justru menimbulkan masalah baru.
Hal itu adalah karena celana dalam maupun bra berserakan dan berceceran di sekitar mata air tersebut.
“Katanya bisa buang sial,” ucap Kodri.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan berbagai pakaian dalam berserakan di area Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial.
Warga pun dihebohkan dengan temuan ratusan celana dalam wanita yang dibuang di gunung yang berlokasi di Kecamatan Tegalwaru, Karawang, tersebut.
Dalam rekaman berdurasi 1 menit itu, tampak beberapa pendaki sedang membersihkan sampah bra dan celana dalam wanita yang dibuang di semak belukar pegunungan.
Berdasarkan informasi yang diterima, fenomena seperti ini sudah biasa terjadi di Gunung Sanggabuana, Karawang.***
