Kebanyakan orang memanggil nama lengkapnya Ismail Marzuki, atau Mail, Maing atau bang Maing panggilannya ketika berada di lingkungan teman-temannya.
Namanya sekarang diabadikan sebagai suatu pusat seni di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Perangi Kemiskinan di Banjarnegara, Baznas Berikan Pelatihan Rias Pengantin hingga Bikin Magot
Sejak kecil Ismail Marzuki tinggal bersama ayah dan seorang kakaknya Hamidah, yang umurnya lebih tua 12 tahun darinya.
Di usianya yang ke 17 tahun Ismail Marzuki berhasil menciptakan lagu untuk yang pertama kalinya dengan judul "O Sarinah".
Pria kelahiran Jakarta Pusat ini memang mempunyai kepribadian yang luhur di bidang seni.
Pada tahun 1940 Ismail Marzuki pun menikah dengan Eulis Zuraidah, seorang primadona dari klub musik yang ada di Bandung dimana Ismail Marzuki juga tergabung didalamnya.
Pasangan ini kemudian mengadopsi seorang anak bernama Rachmi, yang sebenarnya masih keponakan Eulis.
Sebagai komponis, Ismail Marzuki dikenal produktif dan pandai melahirkan karya-karya yang mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat.
Dalam bermusik, Ismail Marzuki mempunyai kebebasan berekspresi, leluasa bergerak dari satu jenis aliran musik ke jenis aliran musik yang lain.