Profil Ismail Marzuki, Sosok Pahlawan Nasional Indonesia Menjadi Ikon Google Doodle 10 November 2021

- 10 November 2021, 06:40 WIB
Profil Ismail Marzuki, Sosok Pahlawan Nasional Indonesia Menjadi Ikon Google Doodle 10 November 2021
Profil Ismail Marzuki, Sosok Pahlawan Nasional Indonesia Menjadi Ikon Google Doodle 10 November 2021 /Google Indonesia/

PORTAL PEKALONGAN - Google Doodle hari ini Rabu, 10 November 2021 kali ini menampilkan sosok Pahlawan Nasional Indonesia asal Betawi yakni Ismail Marzuki. Sang maestro musik Indonesia.

Ismail Marzuki sang maestro musik Indonesia menjadi ikon Google Doodle hari ini, Rabu 10 November 2021. Ismail Marzuki sosok Pahlawan Nasional Indonesia merupakan seorang seniman yang kerap membuat lagu bertema kebangsaan dan perjuangan untuk Indonesia.

Ilustrasi Ismail Marzuki yang ditampilkan Google Doodle hari ini, Rabu 10 November 2021. Ismail Marzuki merupakan sosok Pahlawan Nasional Indonesia yang mampu membangkitkan rasa kebangsaan dan semangat nasionalisme dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui karya-karya hebatnya.

Baca Juga: Ismail Marzuki Sosok yang Muncul di Google Doodle 10 November 2021, Berikut Profil dan Biodatanya

Ismail Marzuki dikenal sebagai komposer Indonesia dengan lagu-lagu patriotiknya. Google Doodle hari ini 10 November 2021 menampilkan Ismail Marzuki yang diilustrasikan seorang seniman Indonesia. berikut profil, biodata sekaligus biografi Ismail Marzuki lengkap dengan umur dan sejarah.

Ismail Marzuki yang namanya kini diabadikan sebagai pusat seni di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, yakni 'Taman Ismail Marzuki' (TIM), lahir di Jakarta pada 11 Mei 1914, di Kwitang Batavia.

Lahir dan besar dari keluarga Betawi dengan nama lengkap Ismail bin Marzuki, ayahnya bernama Marzuki. Tiga bulan setelah sang maestro dilahirkan, ibunya kemudian meninggal dunia.

Sejak kecil Ismail Marzuki tinggal bersama ayah dan seorang kakaknya Hamidah, yang umurnya lebih tua 12 tahun darinya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 117, 118, 119: Tulislah Informasi Mengenai Hari Pahlawan

Di usianya yang ke 17 tahun Ismail Marzuki berhasil menciptakan lagu untuk yang pertama kalinya dengan judul "O Sarinah".

Pria kelahiran Jakarta Pusat ini memang mempunyai kepribadian yang luhur di bidang seni.

Pada tahun 1940 Ismail Marzuki pun menikah dengan Eulis Zuraidah, seorang primadona dari klub musik yang ada di Bandung dimana Ismail Marzuki juga tergabung didalamnya.

Pasangan ini kemudian mengadopsi seorang anak bernama Rachmi, yang sebenarnya masih keponakan Eulis.

Sebagai komponis, Ismail Marzuki dikenal produktif dan pandai melahirkan karya-karya yang mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat.

Dalam bermusik, Ismail Marzuki mempunyai kebebasan berekspresi, leluasa bergerak dari satu jenis aliran musik ke jenis aliran musik yang lain.

Baca Juga: Roehana Koeddoes di Google Doodle Hari Ini, Wartawan Perempuan Pertama Jadi Pahlawan Nasional

Ismail Marzuki juga punya kemampuan menangkap inspirasi lagunya dengan berbagai tema.

Keterpesonaan Ismail Marzuki pada sisi-sisi romantisme masa perjuangan melahirkan lagu-lagu bertema cinta dan perjuangan.

Meski lagu-lagu karyanya tampak sederhana, syairnya sangat kuat, melodius, dan punya nilai keabadian.

Ismail Marzuki telah menciptakan 250 lagu bertema perjuangan. Ia menerima gelar pahlawan dari Presiden Republik indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tepat 17 tahun lalu, 10 November 2021.

Ismail Marzuki dianugerahi gelar pahlawan bersama 5 pahlawan lainnya yaitu Maskoen Soemadiredja, Andi Mappanyukki, Raja Ali Haji, KH. Achmad Ri’fai, dan Gatot Mangkoepradja.

Baca Juga: Jadi Calon Panglima TNI Pilihan Presiden Jokowi, Berikut Profil Lengkap Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa

Lagu-lagunya hingga sekarang masih tetap hidup dan disukai tua dan muda seperti Sepasang Mata Bola, Selendang Sutra, Melati di Tapal Batas, Maryati, Jangan Ditanya ke Mana Aku Pergi, Payung Fantasi, Sabda Alam, Kopral Jono, dan Sersan Mayorku.

Lagu ciptaan karya Ismail Marzuki yang paling populer adalah Rayuan Pulau Kelapa yang digunakan sebagai lagu penutup akhir siaran oleh stasiun TVRI pada masa pemerintahan Orde Baru.

Ismail Marzuki mendapat anugerah penghormatan pada tahun 1968 dengan dibukanya Taman Ismail Marzuki, sebuah taman dan pusat kebudayaan di Salemba, Jakarta Pusat.

Pada tahun 2004 Ismail Marzuki dinobatkan menjadi salah seorang tokoh pahlawan nasional Indonesia.

Ismail Marzuki tutup usia pada umur 44 tahun 25 Mei 1958 di kediamannya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD Halaman 66: Nabi Ya’qub AS Mengajak Umatnya Untuk...

Berikut Biodata Ismail Marzuki:

Kelahiran: 11 Mei 1914, Kwitang, Jakarta

Meninggal: 25 Mei 1958, Kampung Bali, Jakarta

Pasangan: Eulis Zuraidah (m. 1940–1958)

Orang tua: Marzuki

Anak: Rachmi Aziah

Saudara kandung: Ya'kub, Hamidah, Yusuf

Demikian profil dan biodata Ismail Marzuki yang sosoknya muncul di Google Doodle hari ini 10 November 2021.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah